Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Pilkada DKI Jakarta, Pengembang Tunda Luncurkan Proyek Baru

Kompas.com - 18/01/2017, 20:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta memengaruhi kegiatan bisnis, khususnya di sektor properti.

Hingga Gubernur DKI Jakarta yang baru terpilih, pengembang belum berniat untuk peluncuran proyek baru.

Presiden Direktur Wilsor Group Ali Munanda Soedarsono mengatakan, kepala daerah terpilih kemungkinan menerapkan kebijakan baru terkait pembangunan fisik seperti properti.

"Kalau aturan sudah ada, kita bisa 'main'. Kalau belum ada, kita enggak berani gerak," ujar Ali di lokasi proyek, Kuningan, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Ia menuturkan, ingin tahu seperti apa kebijakan yang akan diberlakukan oleh Gubernur DKI Jakarta terpilih nantinya.

Ali mengaku, saat ini ia tidak yakin untuk membangun proyek tertentu karena rentan terhadap perubahan kebijakan.

Sebagai contoh, sebelumnya setiap menara apartemen hanya perlu satu service lift. Namun, karena beberapa insiden kecelakaan yakni kebakaran yang terjadi dalam kurun waktu 6 bulan terakhir, mengharuskan pengembang membangun 2 service lift.

"Kalau ada 2 service lift kan bangunan jadi gendut. Kami perlu mengubah desain dan koefisien luas bangunan (KLB). Kalau fisik sudah dibangun, kan harus dibongkar lagi. Ini jadi additional cost," sebut Ali.

Oleh sebab itu, ia memilih untuk menunggu kepastian kebijakan dari pemerintah daerah. Jika meluncurkan proyek sebelum kepala daerah baru sudah jelas, Ali mengaku khawatir akan ada perubahan kebijakan sewaktu-waktu.

"Makanya kita tunggu dulu Maret sampai April 2017 untuk meluncurkan proyek baru," tuntas Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com