Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riau, Provinsi dengan Konflik Agraria Terbanyak

Kompas.com - 05/01/2017, 20:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dibandingkan 2015, jumlah konflik agraria meningkat dua kali lipat sepanjang tahun 2016.

Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat konflik agraria tersebar di 34 provinsi dengan 6 provinsi menyumbang konflik tertinggi.

Posisi pertama wilayah dengan konflik agraria terbanyak adalah Riau dengan 44 konflik atau 9,78 persen.

"Riau dalam 3 tahun selalu menempati peringkat teratas, dengan perkebunan kelapa sawit terbesar yaitu 2,4 juta hektar," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (5/1/2017).

Ekspansi perusahaan perkebunan kelapa sawit dan hutan tanaman industri (HTl) menjadi penyebab utama konflik agraria di provinsi ini.

Hal tersebut merupakan akibat dari keputusan pejabat publik yang memberikan izin-izin konsesi kepada perusahaan.

Izin ini diberikan di atas tanah-tanah yang sesungguhnnya telah dikuasai dan digarap warga setempat.

Riau juga tercatat sebagai provinsi dengan perkebunan kelapa sawit yang produksinya mencapai 7,4 juta ton pada tahun 2015 berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.

Sementara Jawa Timur dan Jawa Barat menempati posisi kedua dan ketiga dengan masing-masing 43 konflik dan 38 konflik.

"Konflik di Jawa Barat banyak dipicu pembangunan properti dan infrastruktur," kata Dewi.

Pembangunan properti dan infrastruktur ini meliputi jalan tol, bandara internasional, perumahan, dan waduk.

Proyek-proyek tersebut tumpang tindih dengan garapan dan pemukiman masyarakat.

KPA mencatat, pada umumnya konflik agraria yang terjadi di Jawa berkaitan dengan penguasaan tanah oleh PT Perkebunan Nusantara. Selain itu, konflik juga dipicu oleh monopoli hutan oleh Perum Perhutani.

Kemudian, Sumatera Utara menempati urutan keempat dengan 36 konflik atau 8 persen yang juga didominasi oleh konflik karena ekspansi perkebunan, terutama kelapa sawit.

Setelah itu, provinsi yang menyumbang konflik terbanyak adalah Aceh dan Sumatera Selatan yang masing-masing memiliki 24 konflik dan 22 konflik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau