Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Ada Eskalator, Tangga Halte Transjakarta Tidak Berguna

Kompas.com - 03/01/2017, 09:32 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan halte Transjakarta di CSW, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk Koridor 13 Ciledug-Kapten Pierre Tendean, menuai kritik pedas karena letaknya yang terlalu tinggi.

Dengan jumlah 117 anak tangga, jembatan penyeberangan orang ini dikhawatirkan tidak bisa diakses oleh ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

Baca: Terdapat 117 Anak Tangga, Halte Transjakarta Ini Memberatkan Pengguna

Untuk menyiasati hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan bakal menambahkan eskalator dan lift.

Namun, menurut Direktur RUJAK Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja hal tersebut juga bukan solusi yang tepat.

"Jika sudah ada eskalator, selain yang ingin olahraga, mungkin tangga itu tidak akan ada gunanya," ujar Elisa kepada Kompas.com, Senin (2/1/2017).

Elisa menambahkan, melihat kondisi halte dan jalan layang saat ini, ia meragukan eskalator atau lift bisa dipasang.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Kondisi tangga halte Transjakarta CSW, Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2017). Halte yang berada di koridor 13 (Ciledug-Tendean) ini menuai kritik dari sejumlah pihak sebab dianggap terlalu tinggi bagi para pengguna.
Lubang yang ada hanya cukup untuk tangga. Jika lift atau eskalator ingin ditambah sebelah timur, maka akan bertepatan dengan perempatan CSW atau di tangah jalan.

Elisa yang pernah meniti tangga di halte CSW mengaku sangat kelelahan dan merasakan sakit pada kakinya. Padahal, ia beberapa kali berhenti untuk mengambil foto dan membuat cuitan di akun Twitter pribadinya.

Menurut dia, adanya tangga untuk menghubungkan jalan dan halte di atas sangat memberatkan.

"Halte-halte yang lain (di koridor 13) juga kondisinya seperti itu, walaupun tidak semua setinggi halte CSW," imbuh Elisa.

Halte tersebut memiliki tinggi 20,7 meter dan lebar 1-1,5 meter. Sesuai desain pembahasan 2014, ada tiga halte yang akan dikombinasikan dengan eskalator, antara lain halte Cipulir, Carrefour Kebayoran Lama, dan Simpang MRT (CSW).

Halte Transjakarta ini berdekatan dengan stasiun MRT Sisingamangaraja.

Jalan Layang Ciledug-Kapten Pierre Tendean sendiri dibangun sepanjang 9,3 kilometer.
Jalan yang direncanakan khusus untuk jalur Transjakarta itu membentang dari Ciledug melalui Kebayoran Lama, kawasan Trunojoyo, hingga Jalan Kapten Tendean.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau