Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Kereta Cepat Cenderung Lambat, Ini Kata Wika

Kompas.com - 22/12/2016, 17:56 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pencanangan perdana atau ground breaking proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah dilangsungkan sejak awal tahun 2016. Namun, hingga saat ini, belum terlihat adanya perkembangan yang berarti di lapangan.

Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika, Steve Kosasih, mengaku selama ini proses pinjaman dari China memang membutuhkan waktu.

"Persyaratan (pinjaman) jadi banyak sekali. Sebab, mereka (China) enggak minta jaminan sama kita," ujar Steve saat jumpa pers di Gedung Wika, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Ia menjelaskan, China Development Bank (CDB) memberikan pengecualian besar kepada PT Kereta Cepat Indonesia-China dalam hal pinjaman untuk pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Kepada KCIC, CDB memberikan pinjaman lunak dengan tenor pengembalian berjangka waktu yang panjang sekali.

Menggunakan mata uang dollar Amerika Serikat, bunga yang dibebankan kepada KCIC sebesar 2 persen flat selama 40 tahun.

"Itu rendah sekali. Ditambah lagi, 10 tahun kita enggak perlu bayar pokok. Dengan kata lain, bank (CDB) itu enggak ambil untung," sebut Steve.

Ia menuturkan, hal tersebut sangat menguntungkan bagi Indonesia. Namun, dengan kelonggaran tersebut, ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh China.

Akibatnya, persyaratan yang dibebankan kepada KCIC menjadi lebih banyak dan membutuhkan waktu untuk pemenuhannya.

Porsi kepemilikan saham PT KCIC sendiri sebesar 40 persen China dan 60 persen Indonesia.

Kepemilikan saham Indonesia tergabung dalam konsorsium empat badan usaha milik negara, yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PTPN VIII (Persero), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Komposisi penyertaan saham pada PSBI masing-masing Wijaya Karya 38 persen, KAI dan PTPN VIII sebesar 25 persen, dan Jasa Marga sebesar 12 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Umum
Jika Masa Konsesi Berakhir, Jalan Tol Dikelola Siapa?

Jika Masa Konsesi Berakhir, Jalan Tol Dikelola Siapa?

Berita
Ketahui, Dua Cara Terbaik Fengsui Bikin Tidur Nyenyak

Ketahui, Dua Cara Terbaik Fengsui Bikin Tidur Nyenyak

Interior
Lagi, Pasar Modern Paramount Raih Predikat Pasar Percontohan Tangsel

Lagi, Pasar Modern Paramount Raih Predikat Pasar Percontohan Tangsel

Fasilitas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com