Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Hunian Hotel di Tangerang Selatan Tembus 80 Persen

Kompas.com - 12/12/2016, 19:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah faktor mendorong tingginya permintaan kamar hotel di Serpong, Tangerang Selatan. Sebut saja kehadiran International Convention Exhibition (ICE) BSD City.

Dengan serangkaian acara bertaraf nasional dan internasional yang digelar di ICE BSD City, para peserta atau pengunjung membutuhkan fasilitas menginap di sekitarnya.

"Okupansinya sampai 80 persen setiap hari. Ini Tangerang Selatan memang masih sangat kurang untuk hotel," ujar Wakil Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tangerang Selatan Andre Sumanegara di Starlet Hotel Serpong, Tangerang Selatan, Senin (12/12/2016).

Ia mengatakan, selama ini, pemenuhan kebutuhan hotel ditopang oleh apartemen. Mereka yang memilih apartemen, biasanya tinggal dalam waktu cukup lama, sekitar dua hingga tiga minggu.

Saat ini, total kamar hotel di Tangerang Selatan tercatat 6.000 unit. Sementara untuk memenuhi permintaan kamar yang ada, paling tidak dibutuhkan 5-10 hotel baru.

Andre menambahkan, meski ICE berada di Kota Tangerang, namun letaknya sangat dekat dengan Tangerang Selatan.

Hal ini membuat kebutuhan hotel untuk pengunjung atau peserta sampai ke Tangerang Selatan.

"Tangerang Selatan ini kota perdagangan dan jasa. Kebutuhan hotel yang tumbuh untuk profesional bukan pada hari libur atau akhir pekan tapi justru pada hari biasa," imbuh Andre.

Kebutuhan hotel cenderung tinggi pada hari-hari biasa yakni Senin-Jumat. Pasalnya, banyak profesional atau tenaga pemerintah mengadakan pertemuan kerja di hotel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com