Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Ton "Gembok Cinta" di Paris Bakal Dilelang

Kompas.com - 08/12/2016, 17:06 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Ketika para pekerja mulai menyingkirkan "gembok cinta" dari Jembatan Pont des Art di Sungai Seine, Paris Juni lalu, ada banyak penyesalan datang dari pasangan-pasangan yang mengabadikan romansa cintanya dalam gembok tersebut.

Namun kini, Pemerintah Kota Paris telah secara resmi mengumumkan bahwa kisah cinta tersebut akan memiliki kesempatan untuk terus hidup dan berguna bagi banyak orang.

Pada Januari nanti semua gembok yang ada di lokasi tersebut akan dilelang dan pendapatannya bakal digunakan sepenuhnya untuk membantu para pengungsi di Paris.

Banyak pasangan yang mulai memasangkan gembok di pinggir Jembatan Pont de Arts sejak 2008 dan tujuh tahun berselang, gembok-gembok tersebut telah mencapai berat 45 ton.

Ketika sebagian jembatan roboh pada 2014, pemerintah mengumumkan akan menyingkirkan gembok-gembok itu dan mengganti kawat dengan plexiglass untuk mencegah adanya gembok-gembok lagi.

Sekarang sekitar 11 ton gembok yang ada di gudang sejak musim panas lalu akan dilelang dan sisanya bakal dilebur serta dijual.

"Masyarakat bisa membeli lima atau 10 gembok atau bahkan semuanya dengan harga yang terjangkau. Pendapatan lelang ini semuanya akan diberikan bagi mereka yang mendukung dan membantu para pengungsi di Paris," kata Ketua Dewan Lingkungan Paris City Hall Bruno Julliard.

Dia juga menyatakan, proses lelang tersebut diperkirakan mencapai 100 ribu Euro atau setara dengan Rp 1,4 miliar.

Sementara itu sampai saat ini belum ada tanggal resmi kapan pelelangan gembok cinta ini akan dilakukan.

Di sisi lain, organisasi non-pemerintah yang memberikan perhatian pada perlindungan jembatan memuji kebijakan Pemerintah Kota Paris tersebut.

Organisasi bernama "No Love Locks" yang berjuang mempertahankan jembatan dari gembok-gembok cinta sejak 2014 silam itu mengatakan, lelang untuk pengungsi merupakan cara yang jauh lebih baik untuk menunjukkan cinta, terutama ketika banyak yang berpaling darinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com