Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjarmasin Targetkan 1.930 Sambungan Rumah untuk Sanitasi

Kompas.com - 01/12/2016, 23:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemenuhan akses sanitasi layak yang notabene merupakan kebutuhan dasar masyarakat, memang menjadi kewajiban pemerintah.

Di Banjarmasin, pemerintah kota (pemkot) turut membangun akses sanitasi melalui program sAIIG, yaitu program Hibah Infrastruktur Australia-lndonesia untuk sanitasi.

Pada program ini, Banjarmasin menargetkan pembangunan akses sanitasi sebanyak 1.930 sambungan rumah (SR).

"Kalau misalnya (program) ini diteruskan, kami yakin bahwa seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terlibat langsung, paling tidak akan terwujud akses sanitasi 100 persen," ujar Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina di Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Ibnu mengakui, program tersebut sangat membantu dari sisi pendanaan mengingat biaya konstruksi akses sanitasi di Banjarmasin cukup besar.

Mahalnya biaya konstruksi ini disebabkan kondisi alam yang didominasi rawa-rawa dan berada 20 sentimeter di bawah permukaan laut.

Jika biaya di kota atau kabupaten lain berkisar Rp 3,5 juta-Rp 5 juta per sambungan rumah, di ibu kota Kalimantan Selatan ini pemasangan pipa sanitasi bisa mencapai Rp 12 juta.

"Selain hibah, kami memanfaatkan dana corporate social responsibility (CSR), dari beberapa perusahaan yang terhimpun dalam Banjarmasin CSR," kata Ibnu.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, melalui Surat Persetujuan Penerusan Hibah (SPPH), Banjarmasin menargetkan pembangunan 1.930 SR.

Dari jumlah tersebut, yang sudah terkontrak sebanyak 484 SR, sementara yang sudah terbangun 325 SR.

Meski demikian, dari akses yang sudah terbangun, baru 25 SR yang lolos verifikasi untuk mendapatkan hibah dari Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com