Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2017, Sektor Properti di Bali Bakal Tumbuh Positif

Kompas.com - 29/11/2016, 16:30 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR,KOMPAS.com - Sektor properti di Bali diprediksi tumbuh positif pada tahun 2017 mendatang.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Causa Iman Karana menyampaikan hal tersebut saat diskusi media mengenai properti jelang akhir tahun dan proyeksi 2017.

Iman menyampaikan, meski optimistis, masih ada hal yang menjadi kendala dalam mengembangkan sektor properti di Bali. Kendala tersebut adalah lahan yang terbatas dan mahal, serta perizinan yang masih tergolong sulit.

"Kami optimistis terhadap perekonomian, demikian halnya dengan sektor properti Bali. Apalagi kebutuhan rumah di Bali cukup tinggi. Hal ini juga potensi besar," kata Causa Iman Karana, Denpasar, Balu, Selasa(29/11/2016).

Kepala Bank Mandiri Kanwil XI Bali-Nusa Tenggara Maswar Purnama, menambahkan pertumbuhan kredit properti (KPR) Bank Mandiri selama periode satu tahun Desember 2015-Desember 2016 ditargetkan sekitar 9 persen.

"Tetapi, selama Januari-Desember 2016 kami yakin bisa tumbuh 23 persen. Jadi kenaikannya hampir dua setengah kali lipat. Ini sebagai respon positif atas peningkatan dari sektor properti," kata Maswar.

Kendati KPR rumah seken mendominasi saat ini, namun pada 2017 mendatang Bank Mandiri ingin memfokuskan pada KPR rumah primer.

Alasannya, Bank Mandiri berkomitmen membantu mewujudkan impian masyarakat yang belum memiliki rumah.

Sementara Ketua DPD Asosiasi Real Eatate Broker Indonesia (AREBI) Provinsi Bali, Putu Subada Kusuma mengatakan sektor properti akan tumbuh dengan baik setelah Pilkada serentak pada tahun 2017 mendatang, dan berakhirnya program amnesti pajak.

"Menurut perkiraan kami, uang yang beredar sekarang, itu adalah hasil amnesti pajak yang sudah ada di dalam negeri. Kami harapkan, setelah pilkada, dan amnesti pajak, sektor properti akan terus berkembang, dan penjualan naik," kata Subada.

Untuk mengantisipasi hal itu, AREBI tengah melakukan pembenahan internal agar lebih profesional guna mendukung berbagai program pemerintah, salah satunya Program Nasional Pembangunan Sejuta Rumah.

"AREBI juga akan melakukan sertifikasi agen properti yang mengikuti standar tertentu," tuntas Subada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Ritel
PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com