Ciputra Optimistis Transaksi Properti di Jambi Naik 20 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Manager Ciputra Group, Andreas Raditya General, mengatakan sejak Juni 2016 penjualan rumah dan ruko di Provinsi Jambi naik secara perlahan. Walau belum sebaik pada 2014, kondisi saat ini lebih baik dibanding 2015 hingga awal 2016 lalu.

"Kami perkirakan tahun ini realisasi transaksi rumah dan ruko yang kami bangun akan tumbuh sekitar 20 persen sampai 30 persen dibandingkan tahun lalu. Permintaan tempat tinggal dan ruang usaha di segmen menengah atas masih akan terus naik hingga tahun depan," kata Andreas di Jakarta, Senin (21/11/2016).

Andreas menuturkan, selama empat bulan terakhir ini penjualan properti milik CitraLand NGK Jambi, anak usaha Ciputra Group, terus bergerak naik, terutama untuk rumah dan ruko. CitraLand NGK Jambi tengah melansir rumah di klaster Tosca Tree dan Grand Mansion mulai Rp. 600 jutaan hingga Rp 2 miliar.

"Rumah dengan kisaran harga Rp 600 jutaan sampai Rp 800 jutaan masih diminati di sini," ujar Andreas.

Untuk ruko, lanjut dia, harga pasaran yang ditawarkan saat ini mencapai berkisar Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar. Dia yakin, tingginya minat masyarakat terhadap perumahan karena adanya pusat keramaian lain di sekitar perumahan tersebut, seperti The Clave, yaitu area festival kuliner yang dipenuhi pedagang makanan tradisional dan modern.