Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Way Sekampung di Lampung Beroperasi 2020

Kompas.com - 17/11/2016, 12:35 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

LAMPUNG, KOMPAS.com - Bendungan Way Sekampung di Lampung saat ini telah memasuki tahap konstruksi. Pembangunan bendungan yang kontraknya ditandatangani pada September lalu ini ditargetkan rampung pada 2019 dan beroperasi pada 2020.

Kontrak pembangunan Bendungan Way Sekampung terbagi menjadi dua paket dan dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) dan PT Waskita Karya (WK) sebagai pemenang tender.

Paket I menjadi milik PT PP dengan nilai Rp 873 miliar, sementara paket II menjadi kepunyaan PT WK dengan nilai kontrak sebesar Rp 829 miliar.

"Bendungan Way Sekampung sudah dimulai pembangunannya guna mendukung program kedaulatan pangan dan ketahanan air di Indonesia," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (16/11/2016).

Bendungan dengan luas 65 ribu hektar ini menjadi satu dari delapan bendungan yang dimulai pembangunannya pada 2016.

Tujuh lainnya adalah Bendungan Ciawi, Sukamahi, Cipanas, dan Leuwikeris di Jawa Barat serta Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara, Ladongi di Sulawesi Tenggara, dan Napunggete di Nusa Tenggara Timur.

Selain pembangunan struktur bendungan, Kementerian PUPR juga membangun jalan setapak untuk akses kendaraan di sekitarnya.

"Ini bertahap yang kami bebaskan lahannya itu untuk jalan masuk dan tapaknya dulu. Sembari kita membangun jalannya, nanti kita bebaskan daerah untuk genangannya," ucap Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Imam Santoso.

Bendungan Way Sekampung dengan kapasitas tampungan air 46 juta meter kubik akan dibangun setinggi 55 meter dan panjang 362 meter. Manfaat pembangunan Bendungan Way Sekampung di antaranya adalah penyediaan air irigasi untuk Daerah Irigasi (DI) Sekampung seluas 55.373 hektar dan DI Rumbia Extensioan seluas 17.334 hektar.

"Bendungan Way Sekampung juga akan digunakan untuk menyediakan air baku sebesar 2.482 liter per detik untuk Kota Bandar Lampung, Branti dan Kota Metro, serta untuk pembangkit listrik tenaga mikrodhidro (PLTM) dengan daya sebesar 5,4 MW," pungkas Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com