Properti Berkelanjutan Jepang Paling Transparan di Asia

KOMPAS.com - Dunia properti saat ini menjadi lebih berkelanjutan setelah adanya laporan dari Jones Lang LaSalle (JLL) terkait Indeks Transparansi Keberlanjutan Lingkungan pada Real Estat.

Jepang berhasil mengalahkan negara-negara lain di Asia untuk bergabung bersama Prancis, Australia, dan Inggris dalam kategori Indeks Paling Transparan.

Negeri Sakura berhasil mengesankan JLL dengan rancangan transparansi berkelanjutan yang berada dalam sebuah Sistem Pelabelan Gedung Hemat Energi untuk sektor non-perumahan dan publikasi pedoman klausul sewa ruang terbuka hijau secara sukarela bagi pemilik tanah dan penyewa.

Selain itu, Jepang juga memasang kriteria desain hemat energi untuk bangunan baru non-perumahan dengan luas lebih dari 2 ribu meter persegi.

17 negara telah meningkatkan indeks keseluruhan dalam rangking tersebut. Indeks yang dibuat JLL mengukur transparansi pasar real estat dalam hal isu-isu lingkungan seperti laporan emisi karbon dan standar efisiensi energi yang naik dari 3,08 pada 2014 menjadi 2,99 pada tahun ini.

Dari 28 negara pada 2012, indeks JLL ini sekarang mencakup 37 negara dengan pendatang baru yakni Finlandia, Malaysia, Taiwan, dan Thailand.

Malaysia dan Taiwan sendiri diklasifikasikan sebagai negara dengan transparansi rendah sedangkan Thailand bersama dengan China, India, dan Korea Selatan masuk dalam kategori keberlanjutan yang semi transparan.

Sementara Singapura dan Hongkong masuk kategori transparan.

Dalam indeks tersebut, Dubai mengalami kenaikan kategori menjadi semi transparan karena rencana strategisnya membuat kebijakan bangunan ramah lingkungan bagi semua tipe konstruksi bangunan baru.