Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapasitas Saluran Air Menurun, Waduk Kedung Ombo Direhabilitasi

Kompas.com - 16/10/2016, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sedimentasi yang menyebabkan kapasitas saluran air di Waduk Kebung Ombo, Jawa Tengah, menurun diantisipasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan melakukan rehabilitasi. 

Menurunnya kapasitas saluran air ini tentu saja membuat petani terancam kekurangan air. Karena itu, upaya rehabilitasi saluran irigasi yang usianya sudah lebih dari 20 tahun ini menjadi program Kementerian PUPR guna mewujudkan ketahanan pangan.

"Kalau kapasitas saluran air menurun tentunya petani akan terancam kekurangan air," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Made Sumiarsih dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (16/10/2016).

Rehabilitasi dilakukan pada saluran induk dan sekunder Bendung Klambu seluas 37.451 hektar yang memiliki saluran irigasi Klambu Kanan dan Klambu Kiri. 

Tidak hanya itu, rehabilitasi juga dilakukan pada saluran induk dan sekunder Wilalung seluas 6.448 hektar Bendung Sedadi 16.005 hektar, dan rehabilitasi Bendung Sidorejo seluas 6.038 hektar.

Menurut Sumiarsih, proyek rehabilitasi saluran irigasi tersebut sudah mulai kontrak pada akhir November 2015 lalu, dengan biaya sekitar Rp 1,6 triliun.

Pelaksanaannya selama 3 tahun sejak 2015 dan ditargetkan rampung 2018. Tahun ini, dananya sebesar Rp 650 miliar sedangkan untuk progres pekerjaannya sudah mencapai 35 persen dari target 30 persen.

Dalam pelaksanaan rehabilitasi, pihaknya melakukan koordinasi dengan Induk Perkumpulan Petani dan Pemakai Air (IP3A) karena pengeringan beton saluran baru tidak boleh terkena air, sehingga petani dapat menanam palawija sementara.

"Karena ada pembetonan dan itu tidak boleh kena air. Kami optimistis awal 2018 akan selesai," sebut Sumiarsih.

Waduk Kedung Ombo merupakan bendungan raksasa dengan volume tampung air mencapai 688 juta meter kubik dan mampu mengairi 61.000 hektar lahan pertanian.

Dibangun tahun 1985-1989 dengan luas 6.576 hektar, Waduk Kedung Ombo berada di 3 wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Boyolali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com