Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Alila Mengelola Hotel Berkelanjutan Tanpa Limbah

Kompas.com - 19/09/2016, 13:26 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Mengelola fasilitas akomodasi seperti hotel dengan prestasi tanpa limbah atau zero waste bukan pekerjaan mudah. 

Butuh kerja keras, perubahan pola pikir, keberlanjutan, komitmen, inovasi, dan keinginan untuk membantu membangun lingkungan lebih baik.

Alila Hotels & Resorts adalah satu dari segelintir jaringan hotel yang memiliki visi ramah lingkungan dan berpijak pada tradisi serta kearifan lokal.

Dalam situs resminya, mereka mengklaim telah menerapkan kebijakan zero waste  di semua portofolionya di Bali, yakni Alila Villas Uluwatu, Alila Ubud, Alila Manggis, dan Alila Seminyak.

Bali yang telah lama dikenal karena pemandangan alamnya yang menakjubkan, terancam rusak karena perilaku tidak ramah lingkungan yang masif terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Emisi gas rumah kaca yang 20 kali lebih kuat ketimbang CO2, limbah-limbah beracun, dan berbahaya masuk dan meresap ke dalam tanah pertanian dan sungai yang tercemar menjadi masalah Bali terkini.

Karena itu, Alila mengambil inisiasi toleransi nol untuk limbah. Alila membentuk sebuah tim yang bernama Pioneer (Positive Impact on Nature, Environment and Earth’s Resources) di masing-masing hotelnya.

Tim ini bertanggung jawab untuk menegakkan status nol limbah dan memastikan hotel Alila berkelanjutan.

Selain tugas utama, tim Pioneer juga mendorong masyarakat lokal dan para tamu untuk berpikir secara berbeda tentang limbah dan dampaknya pada lingkungan.

Inisiatif ini termasuk pengumpulan sampah bagi warga desa setempat, dan anak-anak SD akan didorong untuk membawa sampah mereka ke sekolah. Sebagai imbalan, Alila akan memberikan kontribusi untuk dana sekolah.

Alila juga berinvestasi dalam laboratorium dan fasilitas pemulihan sumberdaya terintegrasi dan berkelanjutan atau Integrated Sustainable Resource Recovery Faclitues (iSuRRF).

Semua limbah akan diubah dan dikonversikan menjadi barang-barang bernilai ekonomis melalui serangkaian sistem teknis, biologis dan rekayasa.

Sebuah sistem kompos penuh akan diterapkan untuk semua limbah organik di masing-masing hotel.

Alila juga membangun kebun organik untuk membantu mengembangkan ekosistem pertanian berkelanjutan dan mandiri.

CEO Alila Hotels & Resorts Frederic Flageat-Simon mengatakan semangat dan dedikasi untuk mengembangkan inisiasi perilaku ramah lingkungan sangat menginspirasi.

"Karena itu, saya sangat bangga menjadi bagian dari sebuah tim yang memiliki komitmen yang kuat untuk pariwisata berkelanjutan," ujar Simon.

Alila diketahui sebagai pemimpin industri perhotelan dan pariwisata berkelanjutan. Mereka dengan tegas menghormati dan melestarikan cara hidup dan tradisi masyarakat lokal.

Mereka percaya bahwa lingkungan, baik alam dan sosial, sangat penting untuk keberlanjutan industri pariwisata.

Hasilnya, Alila Seminyak memperoleh sertifikasi EarthCheck "Design and Build" pada tahun 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau