Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Usulkan Hunian Berimbang dalam Satu Provinsi

Kompas.com - 25/08/2016, 23:59 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Regulasi mengenai hunian berimbang yang tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 10 Tahun 2012 dirasa berat oleh sejumlah pengembang, terutama di kota-kota besar.

PT Jaya Real Property, Tbk., misalnya, yang memiliki daerah pengembangan di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, mengaku sulit mengikuti pengaturan hunian berimbang tersebut.

"Kami mengusulkan untuk lebih mudahnya kalau hunian berimbang ini dilaksanakan dalam satu provinsi," ujar Direktur Jaya Property Kristianto Indrawan saat seminar Hari Perumahan Nasional (Hapernas) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Kamis (25/8/2016).

Dari sisi lokasi, kata Kristianto, ketentuan tersebut mengharuskan pengembang yang membangun rumah mewah, turut membangun rumah menengah dan sederhana dalam satu hamparan.

Sementara di Tangerang Selatan, mencari lahan yang luas untuk membangun rumah sederhana sebagai kompensasi pembangunan rumah mewah cukup sulit.

Melalui usulan tersebut, pengembang tidak lagi harus membangun rumah mewah dan sederhana dalam satu hamparan.

Ia mencontohkan, jika pengembangan rumah mewah dilakukan di Bintaro Jaya untuk rumah sederhana dibangun di Pasar Kemis.

"Sehingga lebih mudah kalau dalam satu provinsi. Harga juga lebih seimbang, yang rumah mewah di Bintaro Jaya, rumah sederhana di Pasar Kemis," tutur Kritianto.

Adapun dari sisi harga, ia juga menuturkan pembangunan hunian berimbang tidak sesuai dengan luasan dan harga lahan.

Misalnya ketentuan untuk pembangunan rumah sederhana dengan luas tanah minimal 60 meter persegi dan bangunan 36 meter persegi, jika dilakukan dalam satu hamparan dengan perumahan mewah maka rumah sederhana tidak bisa djiual dengan murah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com