Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Hongkong Land Turun

Kompas.com - 29/07/2016, 15:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laba bersih pengembang asal China Hongkong Land Holdings Limited turun 6 persen sepanjang semester I tahun 2016 dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, laba yang diatribusikan kepada pemegang saham meningkat karena keuntungan revaluasi properti.

"Kinerja portofolio komersial diharapkan tetap stabil selama setahun penuh," ujar Chairman Hongkong Land Ben Keswick melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (28/7/2016).

Dari hasil perhitungan perusahaan, hingga akhir Juni, laba bersih mencapai 393 juta dollar AS. Tahun sebelumnya pada periode yang sama, angkanya mencapai 419 dollar AS.

Adapun laba yang dibagi kepada pemegang saham saat ini nilainya mencapai 1.263 juta dollar AS. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2015 hanya 513 juta dollar AS atau melonjak 146 persen.

Sementara itu, dana pemegang saham tercatat 29.743 juta dollar AS atau meningkat 4 persen. Pada 2015, dana pemegang saham tersebut berjumlah 28.685 juta dollar AS.

Dari sisi hutang bersih, perusahaan mencatat total 2.322 juta dollar AS. Nilai ini turun satu persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 2.341 juta tollar AS.

Di Indonesia, Hongkong Land memiliki saham 50 persen di Jakarta Land, dengan total luas bnagunan 130.000 meter persegi dari ruang kantor utama di empat bangunan World Trade Center.

Dengan lahan yang berdampingan total luasnya 560.000 meter persegi yang bersifat multifungsi dan terletak di pusat kawasan bisnis Jakarta di Jalan Sudirman.

Saat ini, Hongkong Land tengah bekerjasama dengan Sinarmas Land dalam mengembangkan Nava Park atau kawasan yang berkonsep resor dan lifestyle internasional, di BSD City, Serpong, Tangerang Selatan.

Salah satu produk teranyar adalah properti berjenis apartemen strata atau kondominium bertajuk Marigold dengan harga di atas Rp 1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com