Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Optimistis Penjualan Positif Pasca Lebaran dan Akhir Tahun

Kompas.com - 01/07/2016, 18:19 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang apartemen masih optimistis jelang hari raya Lebaran hingga akhir tahun penjualan properti akan terus naik. Beberapa tahapan pembangunan terus dirampungkan.

"Sejak kami luncurkan pertengahan 2013 lalu penjualan unit di Tower Amethyst dan Chrysant telah lebih dari 80 persen dengan potensi kenaikan harga sampai 50 persen. Buat kami, ini bukti bahwa pasar cukup responsif dan positif," ujar Presiden Direktur GKA Land, Dedi Setiadi, dalam keterangan tertulis, Jumat (1/7/2016).

Bulan lalu GKA Land memang sudah merampungkan penutupan atap pembangunan Tower Amethyst, menara pertamanya di kawasan mixed use development Bintaro Icon. Dedi memaparkan, untuk tahap pertama pihaknya telah mengembangkan sebanyak dua tower dari lima tower yang direncanakan. Kedua tower itu adalah Tower Amethyst dan Tower Chrysant yang akan merangkum sebanyak 550 unit apartemen.

"Kami rencanakan kedua tower itu mulai diserahterimakan secara bertahap pada akhir kuartal pertama tahun depan sampai kuartal ketiga 2017. Kalau tahap kedua kami rencanakan pembangunan Tower Calluna dan Roseville yang saat ini masih dalam tahap perencanaan," kata Dedi.

Dedi menambahkan, sebagai salah satu daerah urban yang lokasinya tidak jauh dari Jakarta, Bintaro adalah kawasan mandiri yang akan terus berkembang, bahkan jauh meninggalkan kawasan lain di Jabodetabek. Terlebih, saat ini Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah menggarap pelebaran jalan boulevard, yang dimulai dari flyover Jombang hingga Distrik Discovery Bintaro. Kelak kedua sisi jalan itu akan memiliki masing-masing tiga lajur sehingga lebar jalan akan menjadi (ROW) 30 meter, tak ubahnya jalan boulevard di CBD, Sektor 7.

"Setelah tahapan struktur ini selesai, kami akan masuki tahap finishing untuk Tower Amethyst," ujar Dedi.

Adapun Tower Amethyst masuk dalam kawasan Bintaro Icon di Jalan Jombang, Bintaro – Tangerang Selatan. Tower apartemen tersebut terdiri dari 21 lantai yang meliputi 242 unit apartemen mulai tipe studio standart 21.84 m2 sampai Mansion 12,18 m2. Pihaknya menawarkan harga mulai Rp 500 jutaan hingga Rp 1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com