Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Norwegia Siapkan Rp 12,1 Triliun untuk Jalur Khusus Sepeda

Kompas.com - 22/03/2016, 20:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Citylab

KOMPAS.com - Norwegia baru saja mengumumkan sebuah alat baru dalam memerangi tingginya emisi angkutan, yaitu jaringan jalan raya khusus sepeda.

Negara ini akan menghabiskan 8 miliar Kroner Norwegia atau setara Rp 12,1 triliun untuk membangun 10 jalur ganda khusus sepeda yang melintas di dan dekat sembilan kota terbesar Norwegia.

Jalan ini memungkinkan pengendara sepeda bepergian dengan kecepatan dan keamanan tinggi. Selain itu, pengendara bisa mempercepat laju sepeda secara aman, sampai dengan 40 kilometer per jam.

Jika pemerintah berhasil, mereka menekan beban mobil pribadi dan angkutan umum, serta membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Meski demikian, skema ini menghadapi beberapa perlawanan. Tidak hanya karena pesepeda di Norwegia relatif jarang, tapi jalan raya ini akan dibangun di negara pegunungan yang dingin dan gelap untuk sebagian besar dalam setahun.

Jadi, rencana ini masih menghadapi beberapa kendala yang cukup kuat. Gulf Stream membuat lokasi pantai utara sebagian besar bebas es, namun sebagian besar lokasi Norwegia cukup dingin.

Norwegia juga memiliki banyak pegunungan. Meski di jalan dalam kota biasanya datar, banyak area perbukitan yang seringnya naik cukup tajam di tepi kota.

Akibatnya, Norwegia tidak memiliki kondisi yang memungkinkan untuk menghidupkan budaya bersepeda.

Pada 2010, angka pesepeda di Norwegia menunjukkan ketertinggalan cukup jauh di belakang tetangganya. Hanya 5 persen yang menggunakan sepeda.

Di Denmark, 17 persen dari semua perjalanan nasional dilakukan dengan sepeda, sementara di Swedia yang berbagi perjalanan dengan sepeda adalah 12 persen.

Karena itu, Pemerintah Norwegia mengaku akan meningkatkan pangsa ini menjadi antara 10 dan 20 persen pada tahun 2030.

Megarencana

Rencana jalan raya sepeda bukan skema yang berdiri sendiri. Ini hanya salah satu dari sejumlah langkah-langkah dalam Rencana Transit Nasional untuk membersihkan polusi angkutan di Norwegia.

Pada tahun 2030, 75 persen bus dan 50 persen truk, 40 persen kapal jarak pendek dan feri harus rendah emisi atau menggunakan biofuel.

Sementara itu, kereta api dan infrastruktur jalan akan diperbaiki secara nasional, termasuk peningkatan, jalan raya pesisir yang diperluas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com