Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Pembebasan Lahan Jangan seperti Pasar Tradisional

Kompas.com - 10/02/2016, 15:52 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pembangunan infrastruktur, kebutuhan akan lahan merupakan hal utama. Masalah pembebasan lahan seringkali menghambat pembangunan infrastruktur itu sendiri.

Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, agar tidak muncul konflik di lapangan, uang untuk pembebasan lahan sebaiknya sudah siap sebelum harga ganti rugi untuk masyarakat ditentukan. Semua sudah harus disiapkan sejak awal.

"Jangan seperti pasar tradisional, sudah ada tawar-menawar (dengan pemilik lahan), sudah ketemu harganya, lalu ditinggal begitu saja," ujar Ferry pada seminar 'Infrastructure Outlook 2016' di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Ferry menjelaskan, proses perhitungan dan tawar-menawar harga lahan dengan warga saja sudah memakan waktu lama. Karena itu, wajar jika masyarakat gusar atau malah mengurungkan niat memberikan tanahnya akibat biaya ganti rugi tak kunjung diberikan.

Tak hanya itu. Jika masyarakat yang bersangkutan memang tinggal di lahan tersebut untuk waktu cukup lama, urusan ganti rugi bukan lagi hal mudah. Tentu, mereka membutuhkan waktu untuk mencari tempat atau hunian baru.

Ferry menambahkan, jangan sampai pemerintah dianggap mempermainkan masyarakat dalam hak tanah. Jika memang tidak memungkinkan dalam kurun waktu 3 bulan masyarakat menerima ganti rugi, ada baiknya tanah diukur dan dihitung ulang. Pasalnya, ketika dihitung ulang dan ditemukan beda harga tanah selisih sedikit saja, masyarakat senang.

"Di Jombang sudah diterapkan seperti itu. Maksimal pembayaran pasca musyawarah itu tiga bulan. Kalau lewat dari itu, hitung lagi," jelas Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Umum
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com