Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Infrastruktur Awal Munculnya Kota Baru

Kompas.com - 23/01/2016, 21:28 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Percepatan pembangunan infrastruktur yang tengah dilakukan pemerintah memungkinkan munculnya kawasan pertumbuhan menjadi kota baru.

Segala macam infrastruktur yang mendukung konektivitas antara satu wilayah dengan wilayah lainnya mulai menjadi fokus percepatan.

Jalan tol, jalur kereta api dan kereta cepat, light rail transit (LRT), serta mass rapid transit (MRT) diyakini menjadi faktor utama pendukung kemunculan kota-kota baru tersebut.

"Intinya kita fokus melihat wilayah-wilayah pertumbuhan dengan kawasan-kawasan prioritas yang memang menjadi fokus itu dihubungkan dengan tulang punggungnya adalah jalan tol. Kalau nggak ya jalan nasional utama dan juga kereta api," kata Kepala Badan Pengembangan Wilayah Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hermanto Dardak, kepada Kompas.com, di Jakarta, Sabtu (23/1/2016).

Selain itu, menurut Hermanto, semua jalur penghubung nantinya terkoneksi dengan pelabuhan-pelabuhan, kawasan industri, dan kota-kota yang memang sudah irancang sebagai pusat pertumbuhan.


Sei Mangkei

Salah satu wilayah pertumbuhan yang siap dijadikan kota baru adalah Sei Mangkei di Sumatera Utara. Berbagai macam infrastruktur seperti jalan tol, jalur kereta api, dan jalan nasional tengah dibangun di salah satu kawasan industri sawit Indonesia itu.

"Di Sei Mangkei itu ada kawasan industri. Jadi sekaligus kita rancang untuk aksesnya menuju Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pintu keluar ekspor. Jadi jalan dan rel kereta kita bangun menuju Pelabuhan Kuala Tanjung," jelas Hermanto.

Bukan hanya itu, jalan nasional Sei Mangkei juga akan dilebarkan guna mendukung penetapannya sebagai kota baru.

Saat ini, Sei Mangkei yang merupakan bagian wilayah pertumbuhan dari Medan hingga Dumai sudah dimasuki pihak swasta, yakni Unilever.

Selain sebagai kota baru, keberadaan Sei Mangkei diharapkan juga mampu mendukung sektor pariwisata Danau Toba yang saat ini tengah difokuskan sebagai 10 destinasi utama pariwisata Indonesia.

Untuk itu, percepatan infrastruktur menuju Danau Toba dari Sei Mangkei sedang dikebut oleh pemerintah.

"Akses jalannya kita pacu dari Medan menuju Tebing Tinggi menuju Danau Toba sepanjang 180 kilometer yang sekarang bisa ditempuh dalam waktu 5-6 jam. Dengan jalan tol baru bisa berkurang menjadi hanya kurang lebih satu setengah jam," tandas Hermanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com