Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Hotel di Kawasan "Ring Satu" Makin Menjanjikan

Kompas.com - 27/11/2015, 06:13 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - GM Marketing Grand Orange Condotel Pasar Baru, Ratdi Gunawan, mengaku sangat optimistis bisnis hotel bintang empat di lokasi premium "ring satu" Istana Negara bakal sangat menjanjikan. Lokasi bergengsi di tengah kota lebih mudah dipilih pebisnis.

Ratdi yakin, rencananya tetap berjalan sesuai target. Karena dekat dengan pusat pemerintahan, kantor kementerian, serta BUMN, dia mengatakan tetap bergeming untuk memasarkan hotel dengan angsuran 38 x tanpa bunga dan profit sharing 80 persen.

"Tingkat okupansinya bahkan semakin tinggi, bisa mencapai di angka 80 persen sampai 90 persen ini. Tingginya tingkat okupansi ini akan menaikkan room rate dan otomatis menghasilkan return of investment yang juga tinggi untuk investor," kata Ratdi kepada Kompas.com, Rabu (25/11/2015).

Melihat kuatnya prospek bisnis kondominium hotel seperti itu, lanjut Ratdi, terutama berkat lokasinya di kawasan premium, kesempatan meraih untung besar dari bisnis kondotel terbuka lebar. Karena, semakin tinggi tingkat ROI didapatkan, makin cepat investor meraih modalnya kembali.

"Kami pasarkan dengan unit terbatas dan saat ini sudah mencapai 50 persen," kata Ratdi.

Dia menambahkan, rata-rata tingkat okupansi hotel di kawasan Pasar Baru, Mangga Dua, Mangga Besar dan kawasan Gajah Mada saat ini sudah di atas 90 persen. Itu belum dihitung dengan prospek ke depan, mengingat pada Januari 2016 Indonesia mulai memasuki era perdagangan bebas ASEAN (AFTA).

Langkah pemerintah

Performa negatif sempat dialami sub-sektor perhotelan Indonesia selama Juni 2015 lalu. Hal itu ditandai anjloknya tingkat hunian sebesar 18,6 persen meenjadi 58,7 persen.

Menurut laporan STR Global, periset data perhotelan global yang dikirimkan kepada Kompas.com Jumat (24/7/2015) lalu, penurunan tingkat hunian tersebut dibarengi dengan kemerosotan pendapatan per kamar yang tersedia atau revenue per availablee room (RevPAR) 14,9 persen menjadi Rp 639.437.

Kendati demikian, lanjut STR, Indonesia masih beruntung karena tarif rerata hariannya atau average daily rate (ADR) justru naik 4,6 persen menjadi Rp 1,088 juta.

Analisa STR Global menyebutkan, penurunan tingkat hunian hotel di Indonesia disebabkan oleh langkah-langkah penghematan Pemerintah. Pasar perhotelan seperti Jakarta, Bandung, dan Bali, mengalami penurunan permintaan.

"Tingkat hunian jatuh tak lama setelah langkah-langkah penghematan diterapkan pada kuartal keempat 2014 lalu," tulis STR Global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau