Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen Buatan Jepang Dibanderol Rp 5 Miliar Per Unit

Kompas.com - 27/10/2015, 17:20 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang asal Jepang PT Tokyu Land Indonesia semakin intensif menggarap pasar properti Indonesia. Di koridor TB Simatupang, pengembang ini membangun Branz Simatupang, yang terdiri dari dua menara kondominium dengan total 381 unit.

Pilihan unit yang ditawarkan adalah 3 kamar tidur seluas 149 meter persegi dan dua kamar tidur seluas 122 meter persegi. "Untuk dua kamar tidur harganya mulai dari Rp 5 miliar, sedangkan tiga kamar tidur Rp 6 miliar," ujar Direktur Tokyu Land Indonesia Tai Horikawa di Marketing Gallery Branz Simatupang, Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Unit yang ditawarkan merupakan semi furnished. Artinya, beberapa perabotan pokok atau peralatan sudah tersedia di dalamnya. Sedangkan pilihan yang diberikan antara lain wall paper, wooden finishing wall, wooden finishing ceiling, dan decorated wall.

Horikawa menuturkan, proyek ini memang ditawarkan bagi masyarakat kelas atas, baik lokal maupun ekspatriat. Berbeda dengan proyek Tokyu Land di BSD, Serpong, yang harga per unitnya mulai dari sekitar Rp 1,2 miliar hingga Rp 3 miliar. Branz Simatupang merupakan proyek pertama Tokyu Land secara independen di Indonesia.

Lokasinya terletak di area bisnis dengan luas sekitar 1,5 hektar. Proyek ini dekat dengan sekolah internasional dan kantor-kantor perusahaan asing.

Business Development Manager Tokyu Land Indonesia Tsuyoshi Kojima berharap, hunian yang memadukan pengetahuan dan gaya hidup Jepang bisa diterima masyarakat Indonesia.

"Pengetahuan dan gaya hidup Jepang ini dapat dilihat dari proporsi ruang yang efektif dan propersi penyimpanan dari unit hunian. Ini juga disesuaikan untuk memberikan kelayakan huni yang lebih baik," imbuh Horikawa.

Tokyu Land berdiri sejak 1974 dan menyelami bisnis perumahan selama 40 tahun. Pada 2012, PT Tokyu Land Indonesia didirikan untuk mengembangkan bisnis kondominium, apartemen, perkantoran, dan hotel di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com