Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mega Manunggal Gaet Lazada Kembangkan Pergudangan Terpadu di Depok

Kompas.com - 09/10/2015, 21:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) melalui anak perusahaannya PT Mega Dharma Properti (MDP) menjalin kerja sama dengan perusahaan yang didirikan Rocket Internet, Lazada, membangun kawasan logistik di Jalan raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat.

Kerja sama MMLP dengan Lazada yang bergerak di bidang distribusi barang-barang dalam jaringan (daring), ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Sewa-Menyewa akhir September 2015, antara Direktur Utama MMLP Fernandus Chamsi dengan President Director PT Lastana Express Indonesia Carl Magnus Valdemar. 

"Kawasan yang hendak dibangun adalah properti logistik berupa Sentra Distribusi dan Perkantoran Terpadu untuk kepentingan penyewa Lazada yang berada di kawasan Jadebotabek. Hal ini dimaksudkan guna lebih memudahkan distribusi dan meningkatkan efisiensi bagi tenant," ujar Fernandus dalam keterbukaan publik di Bursa Efek Indonesia, Kamis (8/10/2015).

Di dalam dokumen kerja sama sewa-menyewa ini, MMLP dan Lazada memuat kesepakatan awal bisnis dengan pola built to suit. Artinya, fasilitas yang dibangun nanti, betul-betul sesuai dengan kebutuhan penyewa. Pola ini sangat mendukung efisiensi.

Adapun muatan dalam perjanjian tersebut, antara lain MMLP menyetujui permintaan Lazada untuk membangun sentra distribusi terpadu dengan fasilitas dan sarana pendukungnya yang terbagi dalam dua tahap pembangunan.

Masing-masing dibangun dengan luas 30.100 meter persegi dan 30.500 meter persegi. Pembangunan fasilitas tahap pertama ini diharapkan selesai dan bisa mulai beroperasi pada akhir 2016. Sementara untuk tahap kedua ditargetkan selesai pada 2018.

Sementara itu, terkait periode sewa (tenor), Lazada berhak menempati kawasan tersebut selama 10 tahun dengan hak opsi perpanjangan 5-10 tahun. Sedangkan kelanjutan sewa tahap kedua merupakan opsi yang terbuka bagi Lazada.

Dengan adanya perjanjian ini, MMLP menyatakan Lazada menjadi klien terbesar dari segmen jual-beli barang secara daring. Penyewa terbesar MMLP adalah PT Unilever Indonesia Tbk. dengan nilai transaksi Rp 46,26 miliar. Nilai sewa ini, setara 54,50 persen dari total pendapatan Mega Manunggal sebesar Rp 78,2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Tips
Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com