Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berisi 12 Kamar Mandi, Bekas Rumah Donald Trump Dibanderol Rp 794 Miliar

Kompas.com - 26/09/2015, 11:59 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber zillow

KOMPAS.com - Sebelum Donald Trump mencalonkan diri sebagai presiden, atau setidaknya sebelum heboh foto bareng dengan Ketua DPR RI Setya Novanto, dia menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya di tempat peristirahatan mewah di Greenwich, Connecticut, Amerika Serikat.

Trump dan istrinya saat itu, Ivana, pertama kali tiba di sana dengan tiga anak-anak mereka pada 1980-an. Saat itu, Ivana tengah mendekorasi Plaza Hotel di Manhattan. Hal yang sama, dia lakukan pada rumahnya di Greenwich.

"Dekorasi yang bijaksana, semuanya menggunakan daun emas di seluruh tempat," ujar Tamar Lurie dari Coldwell Banker. Lurie sendiri adalah agen properti untuk rumah yang terdaftar di bursa jual dengan harga 54 juta dollar AS atau Rp 794 miliar.

Bangunan ini memiliki luas 19.773 kaki persegi atau 1.836 meter persegi, dengan 8 kamar tidur dan 12 kamar mandi.
Terletak di semenanjung Long Island Sound, properti ini memiliki lahan luas 5,8 hektar. Sebuah bangunan tiga lantai berbentuk bulat seluas 1.836 meter persegi menandai kemegahan properti tersebut. Di dalamnya terdapat 8 kamar tidur dan 12 kamar mandi. Bangunan tersebut juga mencakup tiga unit paviliun lengkap untuk staf.

Pada perceraiannya tahun 1991, Trump memberikan Ivana istananya ini yang kemudian menjualnya beberapa tahun setelahnya. Pemilik properti saat ini mendekorasi ulang dan membangun sebuah lapangan tenis. Selain itu, mereka juga menambahkan 371 meter persegi ruang khusus tamu, sebuah kolam renang dan sauna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau