Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kenal Krisis, Intiland Tawarkan Apartemen Seharga Rp 4 Miliar Per Unit

Kompas.com - 08/09/2015, 16:16 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Merespons tingkat penjualan positif menara perdana kondominium Graha Golf yang menghasilkan penjualan hingga Rp 347 miliar, PT Intiland Development Tbk meluncurkan menara kedua pada Selasa (8/9/2015).

Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer PT Intiland Development Tbk, Sinarto Dharmawan, menuturkan, menara kedua dirancang untuk memenuhi permintaan konsumen yang tidak mendapatkan unit pada menara pertama.

"Karena itu, kami mempercepat peluncuran menara kedua yang semula direncanakan akan rilis pada awal tahun 2016," imbuh Sinarto.

Menara kedua mencakup 79 unit hunian yang terbagi dalam dua tipe, yakni tiga tempat tidur dan empat tempat tidur, dengan luas bangunan 122 meter persegi sampai 138 meter persegi. Setiap menara kondominium Graha Golf dilengkapi fasilitas lahan parkir sebanyak dua lantai yang mampu menampung 285 mobil.

Graha Golf merupakan hasil pengembangan lahan seluas 2,8 hektar di kawasan perumahan Graha Famili, Surabaya, dengan total lima menara kondominium, satu menara apartemen servis, rumah bandar (townhouse), serta dilengkapi beragam fasilitas. 

"Pembangunan tahap pertama dimulai pada triwulan-II 2016 dengan target selesai dalam dua tahun," kata Sinarto.

Adapun harga yang dibanderol mulai Rp 30 juta per meter persegi atau Rp 4 miliar sampai Rp 6 miliar per unit. Walaupun sedang krisis, Intiland optimistis bahwa target penjualan menara kedua senilai Rp 360 miliar dapat tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com