Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Rumah Murah, Perumnas Minta Dana PMN Rp 1 Triliun Segera Cair

Kompas.com - 28/07/2015, 07:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Perumnas sudah resmi mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun. Nilai ini merupakan setengahnya dari yang diajukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. Namun, hingga saat ini, dana tersebut belum juga turun.

"Yang bisa memastikan Kementerian Keuangan. Kita sih maunya besok cairnya," ujar Direktur Utama Perumnas Himawan Arif Sugoto di kantor pusat, Jakarta, Senin (27/7/2015).

Meski tidak memenuhi harapan, Himawan menilai dana PMN yang diberikan pemerintah ini sangat bermanfaat. Dana ini akan digunakan untuk membangun rumah rakyat sebanyak 33.000 unit. Tentu saja, jumlah ini belum bisa menutup target yang ditetapkan pemerintah. Pasalnya, dana PMN bukan hanya digunakan untuk membangun, tetapi juga untuk akuisisi lahan.

Menurut Himawan, akuisisi lahan juga penting untuk menunjang pembangunan rumah. Namun di sisi lain, dana yang tersedia kurang memadai jika ditargetkan untuk membangun rumah dengan jumlah 36.000 tahun ini. Meski demikian, Himawan menegaskan, tidak akan merevisi target pembangunan.

"Jadi itu tetap menjadi target yang dikejar dengan beberapa cara. Misalnya, Kementerian BUMN kan memberi bantuan uang, kalau Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) bisa dengan tanah," tutur Himawan.

Dimulai sejak akhir tahun 2014 hingga saat ini, Perumnas sedang dalam proses mengakuisisi lahan yang cukup besar di dua lokasi, yaitu Palembang, Sumatera Selatan dan Makassar, Sulawesi Selatan. Dengan total 200 hektar, masing-masing tanah diakuisisi 100 hektar.

Sementara itu, lahan lainnya yang dimiliki Perumnas antara lain di Sumatera, yaitu Nias, Medan, Batam, dan Bengkulu. Lahan di Jawa Barat, yaitu Parung Panjang, Bandung, Cirebon, Cilegon. Lahan di Jawa lainnya ada di Yogyakarta dan Pati.

Selain itu, ada pula di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Kendari, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Total lahan Perumnas saat ini adalah lebih dari 2.000 hektar dan masih akan terus bertambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com