Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asia, "Retailer Darling" Internasional

Kompas.com - 26/07/2015, 11:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Asia selalu merupakan wilayah yang menarik untuk peritel  internasional. Tak terkecuali tahun ini, saat perekonomian beberapa negara mengalami perlambatan.

Dalam laporan pemeringkatan Global Retail Development Index (GRDI) 2015 yang dilansir AT Kearney, arus masuk peritel internasional deras mengalir. Hal ini menstimulasi munculnya pengembangan-pengembangan ruang ritel (pusat belanja) modern baru di kota-kota lapis kedua, dan ketiga.

Tiongkok kembali mendapatkan posisi teratas dalam GRDI untuk pertama kalinya dalam lima tahun, sementara Mongolia yang tampil di peringkat 5 dan Malaysia nomor 9, untuk kali kedua masuk daftar sepuluh besar.

India juga naik peringkat ke posisi 16. Masuknya India ini dipastikan karena stabilitas ekonomi dan reformasi peraturan yang bertujuan untuk meningkatkan kemudahan melakukan bisnis, meskipun pembatasan foreign direct investment (FDI) multi-merek ritel, masih tetap berlaku.

Sementara Indonesia berada di peringkat ke-12 dengan Retail CAGR 3,5 persen dan total penjualan ritel 326 miliar dollar AS.

Asia Tenggara

Kawasan Asia Tenggara disebut sebagai pasar ritel terbesar, terkait dengan mulai dilaksanakannya ASEAN Economy Community (AEC) atau masyarakat ekonomi ASEAN.

AEC diharapkan mampu mengatrol posisi negara-negara yang tergabung dalam wilayah ini ke tingkat yang lebih tinggi seiring standardisasi baku, dan rencana ekspansi para pengecer internasional ke seluruh kawasan.

Selain itu, perdagangan daring (e-commerce) terus berkembang pesat, dengan pasar senilai 525 miliar dollar, melebihi nilai pasar Amerika Utara 438 dollar AS. Seiring penetrasi internet dan penawaran secara online yang terus meningkat pesat, penjualan perdagangan daring eceran di Asia bisa tumbuh sebesar 25 persen per tahun.

"Karena itu, penawaran secara online akan terus menjadi fokus utama peritel yang beroperasi di Asia dalam beberapa tahun mendatang," tulis AT Kearney.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau