Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Properti Tambah Lahan 3,4 Hektar di Bekasi

Kompas.com - 15/07/2015, 05:21 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP Persero Tbk melalui anak perusahaannya PT PP Properti merealisasikan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana sahamnya. Realisasi tersebut berbentuk penambahan lahan baru untuk proyek Grand Kamala Lagoon (GKL) di Kalimalang, Bekasi, seluas 3,4 hektar dengan nilai Rp 134 miliar.

"Setelah IPO, kita mulai akuisisi lahan dari dana yang didapat. Sudah terpakai melebarkan Kemala Lagoon di Kalimalang, yang tadinya 26 hektar jadi 30 hektar," ujar Direktur Keuangan PT PP (Persero) Tbk Tumiyana di Jakarta, Selasa (14/7/2015).

Saat ini, PP Properti sedang meneruskan pembangunan menara kedua proyek GKL. Hingga kini, lanjut Tumiyana, perusahaan tengah menyelesaikan pembangunan jembatan penghubung sebagai akses utama menuju GKL.

Pada proyek menara pertama, tahap pembangunannya sudah menyelesaikan lantai satu. Penjualan unitnya sudah mencapai 100 persen. Adapun pembangunan menara kedua sudah sampai lantai basement pertama. Sebanyak 35 persen unit di menara ini sudah terjual sejak awal Februari lalu.

"Dengan perkiraan Rp 100 triliun revenue, jumlah ini akan melampaui pembangunan 10-15 tahun," kata Tumiyana.

Sementara itu, menurut Corporate Secretary PT PP Persero, Taufik Hidayat, Grand Kamala Lagoon akan berisi tujuh menara. Seluruh menara tersebut akan dikembangkan dalam kurun waktu 10-15 tahun.

Sebagian besar dari proyek itu, lanjut Taufik, adalah apartemen yang menyasar segmentasi menengah dan menengah ke bawah. Di kawasan tersebut juga akan terdapat mal, rumah sakit, dan sekolah.

Dia menambahkan, proyek tersebut masih bisa berkembang karena prosesnya baru di tahap pemasaran menara kedua. Setelah menara pertama terjual 100 persen, Taufik yakin menara kedua juga akan segera menyusul.

"Marketing (penjualan) sekarang 35 persen. Kami optimistus tahun ini 100 persen," kataTaufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Ritel
PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com