Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Rumah Semester Pertama Rp 8 Triliun

Kompas.com - 10/07/2015, 00:02 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama paruh pertama tahun 2015, penjualan rumah tercatat relatif stabil dengan nilai sekitar Rp 8 triliun. Angka ini sedikit menurun dibandingkan perolehan semester kedua tahun 2014 yang mencapai nilai Rp 8,3 triliun.

Peneliti Cushman and Wakefield Indonesia, Anindya Prayascitta Samesti, mengatakan hal tersebut kepada Kompas.com, Rabu (8/7/2015).

Menurut Anindya, meskipun data belum terkumpul lengkap, namun data yang sudah masuk menunjukkan tidak ada perubahan atau lonjakan penjualan signifikan. Cushman & Wakefield Indonesia sendiri meneliti 30 perumahan di seluruh kawasan Jadebotabek.

"Pencapaian transaksi semester pertama ini tidak jauh berbeda dengan semester II atau semester I tahun lalu. Meski demikian terdapat perbedaan mencolok yakni dari segi unit penjualan turun, namun volume nilai justru naik," tutur Anindya.

Penjualan unit tertinggi diraih perumahan yang berada di kawasan Bogor sebanyak 19 persen. Kehadiran Bogor Outer Ring Road (BORR), kata Anindya, memicu pertumbuhan transaksi. Menyusul posisi berikutnya kawasan Tangerang dengan penjualan sebanyak 13 persen, dan Jakarta 8 persen.

Sementara dari segi nilai transaksi, Tangerang masih mendominasi penjualan dengan Rp 80 miliar per bulan. Disusul berturut-turut oleh Bekasi Rp 20 miliar per bulan, Bogor Rp 20 miliar per bulan, dan Jakarta Rp 13 miliar per bulan.

Menariknya, kata Anindya, terjadi pergeseran kelas dan harga yang terjadi sepanjang semester pertama tahun ini. Rumah yang tadinya masuk kategori kelas atas menjadi kelas menengah, demikian halnya dengan rumah yang tadinya kategori kelas menengah meenjadi kelas bawah.

Hal ini dimungkinkan karena harga lahan dan harga rumah terus mengalami peningkatan sekitar 10 persen hingga 15 persen.

Adapun rumah-rumah yang paling diminati dan memenuhi selera pasar adalah untuk kelas bawah sekitar Rp 200 juta hingga Rp 335 juta, kelas menengah bawah Rp 440 juta-Rp 480 juta, kelas menengah Rp 900 juta-Rp 1,3 miliar, dan kelas menengah atas Rp 1,5 miliar-Rp 1,6 miliar, serta kelas mewah Rp 2,2 miliar-Rp 5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau