Lippo Tawarkan Apartemen Rp 800 Juta di Manado

Kompas.com - 26/03/2015, 08:00 WIB

Hilda B Alexander

Penulis

Lihat Foto

Monaco Bay, yang akan dikembangkan di lahan seluas 8 hektar itu, didesain oleh tim arsitek internasional. Di atas resor ini rencananya akan berdiri 8 landmark tower dan akan dilakukan pembangunan tahap pertama di area seluas 2,2 hektar. (Dok Lippo Homes)

MANADO, KOMPAS.com - PT Lippo Karawaci Tbk akan mulai memasarkan unit-unit apartemen Monaco Suites pada megaproyek Monaco Bay Manado Resort City, 9 Mei mendatang. Harga yang dipatok mulai dari Rp 18 juta per meter persegi.

Chief Marketing Executive Lippohomes, Jopy Rusli, mengatakan, patokan harga tersebut merupakan penawaran terbaik. Pasalnya, lokasi Monaco Bay Manado Resort City berada di pusat bisnis kota Manado, Sulawesi Utara. Strategisnya lokasi ini ditambah dengan pemandangan lepas pantai mirip topografi kota Monte Carlo di Monaco.

"Harga tersebut menjadi sangat pantas. Karena penghuni akan menyaksikan langung keindahan kota sekaligus laut lepas yang hanya akan didapatkan di Manado," tutur Jopy kepada Kompas.com, Rabu (25/3/2015).

Menurut Jopy, unit apartemen terkecil Monaco Suites seluas 45 meter persegi dengan harga menjadi Rp 800 juta. Selain itu ditawarkan juga tipe dua tempat tidur berdimensi 85 meter persegi serta tiga tempat tidur dengan luasan 116 meter persegi. Ada pun total unit yang dipasarkan sebanyak 350 unit dalam satu menara apartemen.

"Monaco Suites kami rencanakan terdiri atas tiga menara apartemen. Pengembangannya terintegrasi bersama Lippomalls yang akan diisi oleh peritel berkelas di atas Lippoplaza, hotel bintang lima dengan jaringan internasional," jelas Jopy.

Megaproyek senilai Rp 6 triliun ini, kata Jopy, akan menjadi pusat gaya hidup baru bagi masyarakat Manado. Oleh karena itu, dia yakin dapat meraup penjualan menara pertama senilai Rp 1 triliun. Saat ini Nomor Urut Pemesanan (NUP) telah dipesan melebihi jumlah apartemen yang ditawarkan (over subscribed).

Monaco Bay Manado Resort City sendiri dikembangkan di atas lahan seluas 8 hektar hasil akuisisi lahan dan properti Blue Banter. Sebagian dari 8 hektar tersebut merupakan lahan reklamasi yang akan ditata dan diperbaiki segera setelah pemasaran dilakukan secara resmi.

"Kami akan membanguj lahan reklamasi tambahan untuk proyek ini tapi luasnya tidak terlalu signifikan. Hanya untuk membangun harbor bagi kepentingan penghuni dan para penyewa properti Monaco Bay. Kami menargetkan seluruh proyek tuntas lima tahun ke depan," tandas Jopy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.