Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andalkan Wisata, Sentul Ikut Jadi "Tulang Punggung" Bogor

Kompas.com - 16/01/2015, 15:39 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dilihat dari posisinya terhadap Jakarta, kawasan Sentul, Bogor, tidak terlalu jauh dibandingkan Bekasi. Selain itu, Sentul punya potensi lain lebih bisa dijual, yaitu wisata.

Jungleland, misalnya, adalah salah satu potensi wisata Sentul yang paling banyak dikunjungi warga Jakarta dan sekitarnya pada akhir pekan. Taman hiburan tematik ini mempunyai kelas internasional dengan lebih dari 40 wahana permainan berbeda.

Daya tarik wisata lainnya adalah pasar Ah Poong. Ini adalah salah satu tujuan wisata kuliner yang unik dan menjadi andalan di kawasan Sentul. Karena keunikannya, Ah Poong berhasil mencuri hati para pencinta kuliner yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Tampilannya pun unik. Pasar Ah Poong adalah sebuah pusat kuliner yang penjualan makanannya dilakukan di atas perahu yang mengapung di atas Sungai Cikeas.

"Secara posisi Sentul sangat bagus terhadap Jakarta. Selain itu, orang ke sini juga untuk mengejar view-nya. Ini keunggulan Sentul," ujar Ali kepada Kompas.com, Senin (12/1/2015) lalu.

Tak hanya itu. Daya dukung perhotelan sebagai tulang punggung sektor pariwisata di kawasan ini juga bisa diandalkan. Berdasarkan data Indonesia Hotel Watch yang dilansir situs properti HVS tahun lalu, compound annual growth rate (CAGR) hotel di Bogor sebesar 40 persen selama periode enam tahun, mulai 2011 hingga 2016.

Selama periode tersebut, pasar hotel di Bogor juga cukup positif. Hotel-hotel di Bogor didominasi oleh pengunjung domestik dari total 1,78 juta pengunjung, terutama mereka yang berasal dari Jakarta dengan penguasaan sebesar 90 persen, dan wilayah penyangga lainnya sebanyak dua persen.

Sementara itu, turis asing yang menginap berasal dari Singapura, Jepang, Belanda, dan Tiongkok dengan posisi 4 persen. Adapun sisa empat persennya dari negara-negara asing lain.

"Pasar hotel Bogor mengalami pertumbuhan eksponensial. Kota ini menikmati keuntungan dari kedekatannya dengan Jakarta sebagai pusat bisnis dan pemerintahan. Kebutuhan untuk meeting sangat tinggi, selain faktor kunjungan wisatawan," tulis HVS.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Wahana Boat Blaster di JungleLand Adventure Themar Park, Sentul.
Bersaing

Hanya berjarak 60 kilometer dari Jakarta, kawasan Bogor, khususnya Sentul, terus tumbuh dan bisa bersaing dengan kawasan satelit lainnya, antara lain Tangerang, Bekasi, dan Depok. Seperti data yang disebutkan sebelumnya, di sektor perhotelan, Bogor lebih unggul.

Ke depan, masih berdasarkan riset HVS, Bogor, akan menjadi kekuatan besar sebagai salah satu pasar hotel yang menjanjikan. Kota ini memiliki keunggulan dan keunikan khas, di antaranya keamanan, stabilitas politik, dan kondisi natura, sebagai destinasi ideal.

"Hal tersebut mendorong confidence level (tingkat kepercayaan) investor untuk melakukan ekspansi di Bogor," tambah HVS.

Adapun merek-merek hotel yang akan beroperasi hingga 2016 mendatang adalah Aston Sentul Resorts and Conference Center sebanyak 220 kamar, Holiday Inn Express Bogor (170 kamar), Ibis Bogor (120 kamar), Swissbel Hotel Pakuan Suites and Residences (180 kamar), Novotel Resort Sentul City (230 kamar), dan Park Royal Rainbow Hills Bogor (225 kamar).

Sementara itu, ada juga The Alana Sentul City sebanyak 271 kamar, Royal Tulip Gunung Geulis Bogor (200 kamar), Golden Tulip Essential Sentul (150 kamar), Harper Puncak Gate Bogor (303 kamar), Pullman Vimala Hills (250 kamar), Hyatt Regency Sentul 225 kamar. Adapun hotel baru yang sedianya beroperasi tahun lalu adalah Harris Puncak Bogor sebanyak 138 kamar dan Best Western Bogor Icon (287 kamar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com