Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fantastis, Summarecon Keruk Rp 2 Triliun dalam Sehari!

Kompas.com - 26/11/2014, 16:40 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Di tengah melemahnya kondisi ekonomi dan tingginya tingkat inflasi yang menggerus daya beli masyarakat, PT Summarecon Serpong Tbk justru mengeruk penjualan dari apartemen dalam pengembangan multifungsi Serpong Midtown senilai Rp 2 triliun dalam satu hari pada Sabtu (22/11/2014).

Catatan penjualan setinggi itu berasal dari 2.753 unit apartemen Serpong Midtown yang dipasarkan secara serentak di Summarecon Mall Serpong, Tangerang Selatan.

Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk., Johannes Mardjuki, mengatakan pasar sangat antusias menyambut produk apartemen terbaru tersebut. Hal ini ditandai banyaknya pendaftar yang ingin memiliki nomor urut pemesanan (NUP). Terdapat lebih dari 7.500 pendaftar yang memesan NUP. Selain itu, karena harganya juga terhitung kompetitif.

"Untuk Midtown Residence kami patok seharga Rp 13 juta sampai Rp 14 juta per meter persegi. Sedangkan Midtown Signature kami tawarkan sekitar Rp 17 juta hingga Rp 18 juta per meter persegi," papar Johannes kepada Kompas.com, Rabu (26/11/2014).

Serpong Midtown merupakan properti multifungsi bergaya modern minimalis dan dirancang sebagai ikon baru di wilayah Gading Serpong. Midtown Serpong mencakup 6 menara yaitu Tower Bryant, Avery, Franklin, dan Ellis (Midtown Residences) serta Tower Herald dan Galaxy (Midtown Signature).

Selain apartemen, Serpong Midtown juga dilengkapi dengan distrik komersial seperti perkantoran dan terhubung dengan Summarecon Mall Serpong. 

Fasilitas lain yang akan dikembangkan untuk menunjang penghuni Serpong Midtown adalah kolam renang, taman bermain, fasilitas kebugaran, ruang yoga, trek joging, klub anak, jalur refleksi, dan taman. Khusus Midtown Signature, fasilitas yang akan ditambahkan adalah  jacuzzi, dan barbeque park, klub anak, pusat bisnis, fasilitas kebugaran dalam ruang, dan sebagainya.

"Diminatinya Serpong Midtown juga karena saat ini dianggap waktu yang tepat untuk membeli dan investasi properti. Karena pada 2015 mendatang harga properti pasti naik. Summarecon sendiri akan menaikkan harga sekitar 10 persen hingga 15 persen," ungkap Johannes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com