Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaring Ekspatriat, Mustika Land Bangun Apartemen di Cikarang

Kompas.com - 01/09/2014, 08:10 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada dua hal yang membuat kebutuhan apartemen di wilayah Cikarang, Bekasi, masih sangat tinggi. Pertama, jumlah ekspatriat di Bekasi yang kini mencapai 10.000 orang lebih. Kedua, kebutuhan warga lokal yang memerlukan hunian vertikal yang eksklusif.

Demikian dikatakan Direktur Utama PT Menara Pelangi David Sudjana, terkait pembangunan Mustika Golf Residence (MGR) di kawasan Jalan Arifin C Noor, Kavling A.3A, Jababeka City, Cikarang. Proses pembangunannya baru memasuki tahap pemasangan tiang pancang pertama, Sabtu (30/8/2014).

"Permintaan masih cukup tinggi, terutama untuk memenuhi kebutuhan ekspatriat. Pasokan yang ada saat ini masih dirasakan kurang untuk kawasan Bekasi," kata David.

Menara Pelangi adalah anak perusahaan pengembang PT Mustika Land Group. Perusahaan tersebut berencana mulai membangun proyek hunian vertikal itu di atas lahan 4.800m2 milik Jababeka. Lahan itu dibelinya seharga Rp 5 - Rp 6 juta m2 pada 2012 lalu.

David mengatakan, apartemen tersebut akan terintegrasi dengan kawasan bisnis, komersial dan residensial. Bahkan, keuntungan kawasan ini semakin lengkap dengan dekatnya ke Plaza Indonesia Jababeka dan diapit 4 pintu tol Jakarta-Cikampek yaitu KM 29, KM 31.7 (Cikarang Barat), KM 34.7 (Cibatu) serta KM 37 (Cikarang Pusat).

David mengaku optimistis MGR akan dapat memenuhi konsumen. Menurutnya, komposisi konsumen terdiri dari 40 warga Jakarta, Cikarang dan Karawang, sedangkan 30 persen sisanya adalah ekspatriat asal Korea, Jepang dan negara Asia yang bekerja di kawasan Cikarang. 

"Dari total unit yang telah kami rilis ke pasar, sampai saat ini setengahnya sudah terjual. Bahkan sudah ada beberapa kali kenaikan harga, dengan potensi capital gain 30 persen  per tahunnya," katanya.

Dibangun 15 lantai dan terdiri dari 550 unit, Menara Pelangi membenamkan nilai investasinya hingga Rp25 miliar pada tanah dan Rp180 miliar pada konstruksi bangunan. David mengatakan, apartemen tersebut dipasarkan mulai harga dari Rp400 juta. Pihaknya sudah menunjuk perusahaan properti sekaligus konsultan terkemuka dunia, Colliers International sebagai pengelolanya.

Adapun saat ini perusahaan induk Menara Pelangi, PT Mustika Land, saat ini telah mengelola aset kurang lebih 3 juta m2 lahan dengan capaian pembangunan 20.000 rumah dan proyek komersial tersebar di kawasan Jabodetabek. Ke depan Mustika Land berencana melebarkan sayap usahanya dengan pengembangan properti baru di kawasan Bekasi, Bali, serta Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com