Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Ekspansif Incar Segmen Menengah Atas di Bekasi

Kompas.com - 03/10/2013, 18:25 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Bekasi masih menjadi salah satu daerah yang diincar pengembang perumahan dengan segmen menengah atas. Banyak pengembang real estate terus mengembangkan daerah Bekasi, seperti Sinar Mas Group, Agung Sedayu Group, Damai Putra Grup, dan Summarecon Agung Group.

Selain nama-nama besar tersebut, PT Premier Qualitas Indonesia juga ikut mencicipi potensi Bekasi. Bulan ini, perusahaan yang awalnya didirikan oleh perusahaan Les Nouveaux Constructeurs dari Perancis ini bersiap meluncurkan perumahan baru, Premier Serenity, di kawasan Jl KH Agus Salim, Bekasi Utara.

"Kami yakin permintaan rumah tetap tumbuh karena rumah adalah kebutuhan pokok. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bagus dan suku bunga masih kondusif sehingga daya beli masyarakat tetap tinggi," ujar Tommy Wong kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Untuk proyek Premier Serenity ini, Premier Qualitas Indonesia bekerjasama dengan PT Rinjani Karya Kusuma sebagai pemilik lahan untuk membangun sebanyak 238 unit rumah dan 12 ruko komersial di atas lahan seluas 5 hektar. Adapun investasi yang disiapkan untuk membangun perumahan ini sebesar Rp 250 miliar. 

"Rencananya resmi kami luncurkan medio Oktober dan November ini. Kami melihat Bekasi masih sangat potensial, terutama pasar perumahan untuk segmen menengah atas," kata Tommy. 

Untuk proyek ini, lanjut Tommy, ada tiga tipe rumah ditawarkan, yaitu tipe Amethys (8x15 m2), tipe Beryl (7X15 m2) dan tipe Chrisolite (6X15 m2). Harga dipasarkan mulai dari Rp 800 hingga Rp 1,8 miliar.

Tommy mengaku yakin, bisnis properti di Bekasi tetap melaju walaupun kondisi ekonomi Indonesia sedang tertekan. Bahkan, lanjut dia, sampai akhir 2013 tahun ini pihaknya masih akan meluncurkan beberapa proyek perumahan lainnya di luar Bekasi.

"Khususnya Bekasi, perkembangan pembangunan di kawasan ini kan tidak hanya sektor perumahan, tapi juga sektor komersial dan industri berikut sejumlah fasilitas pendukung seperti akses jalan, sekolah, rumah sakit, pusat perdagangan dan lainnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com