Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik

Kompas.com - 06/08/2013, 11:31 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Jalan-jalan utama di Jakarta sudah mulai terlihat lengang. Ini menandakan  sebagian besar penghuninya sudah mulai pulang ke kampung halaman masing-masing.

Nah jika Anda juga berniat untuk mudik atau jalan-jalan ke luar kota dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, maka berhati-hatilah.

"Meninggalkan rumah dalam kondisi kosong, cukup berbahaya jika tak ada persiapan khusus. Ada banyak kasus pencurian atau kebakaran yang terjadi ketika rumah ditinggal pemiliknya dalam waktu lama," ungkap AKBP Sambodo Purnomo, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya saat diskusi "Mudik Sehat dan Aman, Pilihan Keluarga Cerdas" di Jakarta, Kamis (1/8/2013) lalu.

Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan saat meninggalkan rumah, trik yang diberikan Sambodo berikut, bisa diterapkan:

1. Nyalakan lampu teras
"Sebelum melakukan aksinya, pencuri selalu mengamati rumah incarannya. Mereka mulai beraksi waktu rumah sudah kosong ditinggal mudik," jelasnya. Salah satu tanda rumah kosong adalah lampu teras yang menyala di siang hari atau mati pada malam hari.

Untuk menyiasati hal ini, ia menyarankan agar mengatur lampu dengan timer. Kalau tidak punya lampu dengan timer, sebaiknya minta tolong pada tetangga atau saudara terdekat untuk menyalakan dan mematikan lampu teras Anda.

2. Berhenti langganan koran
Saat akan meninggalkan rumah, ada baiknya berhenti langganan koran untuk sementara waktu sampai Anda kembali ke rumah. "Jika tidak dihentikan sementara, loper koran akan terus mengirim koran ke rumah. Koran yang menumpuk ini jadi tanda bagi pencuri bahwa rumah ini kosong," jelasnya.

3. Jangan tinggalkan barang berharga
Barang-barang berharga seperti perhiasan, uang tunai, sertifikat rumah dan lain-lainnya sebaiknya tidak ditinggalkan di rumah. Anda bisa menitipkannya di deposit box di bank atau di kantor kepolisian.

Jika mudik menggunakan kendaraan umum, maka bawa juga kunci kendaraan bermotor Anda beserta surat-suratnya. "Ada beberapa modus pencurian yang menyamar jadi montir mobil dan mengatakan kepada penjaga rumah bahwa Anda yang menyuruhnya memperbaiki mobil," paparnya.

4. Matikan semua peralatan elektronik
Ketika akan pergi, cabut semua kabel yang terhubung dengan listrik. Selain itu pastikan kompor dan peralatan memasak dalam keadaan mati.

"Jangan cuma matikan kompor, tapi juga pastikan selang gas sudah dicabut. Kadang hal ini sering tidak diperhatikan. Padahal ini bisa menimbulkan bahaya kebakaran," tandasnya. Pastikan juga rumah dalam keadaan terkunci.

5. Lapor RT atau RW setempat
Jangan lupa untuk melapor kepada petugas keamanan, pemangku komplek dan tetangga, bahwa Anda akan pergi selama liburan. Tinggalkan juga nomor ponsel yang aktif, sehingga mereka bisa menghubungi Anda jika ada hal penting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com