Demikian dikatakan Yudhi Komarudin, Direktur Hubungan Pemerintahan dan Manajemen Risiko Giant Hero saat melakukan pelepasan para pemudik Giant Pulang Kampung Gratis 2013 di Parkit Timur Senayan, Jakarta, Minggu (4/8/2013). Yudhi mengatakan, pihaknya sebagai panitia mudik bahkan memberikan asuransi senilai maksimal Rp 10 juta kepada seluruh peserta, selain sangat selektif memilih armada kendaraan.
Tahun ini, secara keseluruhan Giant memberangkatkan 20.000 orang pemudik, ke 35 titik kota-kota di sepanjang pulau Jawa, dan tahun 2013 ini menambah 1 rute baru yaitu Lampung, dengan menggunakan 3 moda transportasi, yakni bus, pesawat dan kereta api (baru). Untuk jalan darat, Giant menyediakan armada bus untuk mengangkut 16.000 penumpang.
"Untuk pengemudi telah mendapatkan arahan dari petugas dan wajib mengikuti tes urine sebelum keberangkatan," tegas Yudhi.
Tercatat, para pemudik dapat memanfaatkan kesempatan pulang kampung melalui jasa angkutan darat atau bus sebanyak 16.000 kursi pemudik, 1.500 kursi pemudik pada angkutan udara, pesawat terbang komersial dan 2.500 kursi pemudik pada angkutan kereta api. Kurang lebih 280 buah bus AC, 12 Pesawat terbang, 31 Gerbong Kereta Api telah disediakan bagi para pemudik melalui Giant Pulang Kampung tahun ini.
"Ini program tahunan dan memasuki tahun kelima. Kami perhatikan, setiap tahun animo pesertanya meningkat terus. Tahun ini lonjakan pemudik yang ikut serta dalam program ini mencapai kenaikan 50 persen dibanding tahun lalu," ujarnya.
Untuk bisa ikut serta, lanjut dia, pelanggan Giant Hipermarket dan Supermarket dapat menukarkan struk belanja senilai Rp 100.000 dan berlaku kelipatannya untuk mendapatkan 1 poin. Dengan 10 poin yang diperoleh, pelanggan dapat menukarkan 1 buah tiket bus, 15 poin untuk ditukarkan dengan 1 tiket kereta api dan 20 poin dapat ditukarkan dengan 1 tiket pesawat, semua langsung gratis tanpa diundi
"Namun, karena tingginya animo masyarkat dan terbatas jumlah tiket, periode penukaran poin untuk pulang kampung ini kami tutup satu minggu lebih cepat dari jadwal panitia," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.