Lulusan Kingston University, Aaron Dunkerton, mendesain batu bata yang mampu menjadi tempat tinggal bagi burung-burung rawan kepunahan. "Batu bata" tersebut dapat ditempatkan di antara batu bata biasa dan dinding taman.
Aaron Dunkerton tidak bekerja sendiri dalam membuat batu bata khusus ini. Batu-batu bata tersebut dibuat dengan bantuan perusahaan pembuat batu bata asal Inggris, MBH Freshfield Lane di West Sussex.
"Lebih dari 50 tahun terakhir ini, Inggris telah kehilangan 44 juta burung," ujar Dunkerton pada Dezeen.
"Populasi burung pipit rumahan telah berkurang hingga hampir 70 persen dan saya memutuskan untuk melakukan sesuatu dalam rangka membantu usaha konservasi mereka," tambahnya.
"Sementara, sekarang ini lubang yang ada di rumah-rumah diisi untuk memperbaiki insulasi, burung-burung ini jadi kekurangan tempat untuk bersarang," imbuh Dunkerton.
Namun, pemilik rumah juga harus tetap membersihkan rongga ini setiap dua hingga lima tahun sekali, antara September dan November. Batu bata berbentuk melingkar di tengah "batu bata khusus" tersebut dapat dibuka untuk mempermudah proses pembersihannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.