Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Pengembang Tembus Rp 1 Triliun Penjualan Kuartal I

Kompas.com - 05/06/2013, 17:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca Summarecon Agung mengumumkan kinerja 2012 pada RUPST dan LB Rabu siang, hingga saat ini terdapat lima emiten yang membukukan kinerja pendapatan menembus angka Rp 1 triliun per kuartal I 2013. Kelima perusahaan properti tersebut adalah Lippo Karawaci, Bumi Serpong Damai, Ciputra Development, Agung Podomoro Land dan Summarecon Agung.

Bumi Serpong Damai menempati posisi pertama sebagai emiten dengan pendapatan tertinggi yakni Rp 2,08 triliun. Pengembang ini berhasil melipatgandakan pendapatan sebesar 160 persen dari tahun lalu secara periodik (year on year).

Di tempat kedua, terdapat Lippo Karawaci dengan pertumbuhan pendapatan senilai Rp 1,48 triliun. Angka ini meningkat 26 persen ketimbang tahun lalu yang hanya mencapai Rp 1,17 triliun. Positifnya angka pendapatan ini berkat akselerasi pertumbuhan pendapatan divisi rumah sakit, penjualan perumahan, dan peningkatan produktivitas

Ciputra Development berada di tempat ketiga senilai Rp 1,34 triliun. Pendapatan mereka naik 14 persen dibandingkan sebelumnya yang hanya berada pada level Rp 552 miliar. Pendapatan residensial menempati porsi terbesar yakni Rp 1,18 triliun, sedangkan komersial hanya Rp 164 miliar.

Tempat berikutnya Agung Podomoro Land yang mencatat pertumbuhan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 1,142 triliun atau 19,9% dari sebelumnya Rp 1,138 triliun. Kontribusi terbesar dihasilkan pusat belanja dengan porsi 60% dan hotel sebanyak 30%.

Summarecon sendiri meraup Rp 1 triliun pendapatan per triwulan I tahun ini. Kontribusi terbesar berasal dari penjualan perumahan baik di Kelapa Gading, Bekasi maupun Serpong. Unit usaha properti investasi Summarecon lainnya juga memperlihatkan kinerja tak kalah bagus. 

Menurut Direktur Utama Summarecon Agung, Johannes Mardjuki, selama 2012, Mal Kelapa Gading menerima kunjungan sebanyak 33 juta orang. Sementara Summarecon Mall Serpong telah dikunjungi oleh 19 juta pengunjung. Di Bekasi, mereka tengah merampungkan Summarecon Mal Bekasi (SMB) Tahap I  yang akan beroperasi akhir bulan ini. SMB memiliki ukuran bangunan seluas 80.000 meter persegi.

"Summarecon optimis target marketing sales sebesar Rp4,5 triliun pada 2013, atau tumbuh 16% dari tahun sebelumnya dapat tercapai. Sejauh ini, baru meraup sekitar Rp 1 triliun. Sampai Juni kira-kira Rp 2,5 triliun akan terealisasi," ungkap Johannes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com