Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Plafon Gypsum

Kompas.com - 20/06/2025, 18:27 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Plafon gypsum merupakan salah satu jenis material plafon rumah yang banyak dipilih masyarakat. 

Plafon ini terbuat dari gypsum (mineral dengan kadar kalsium yang mendominasi pada mineralnya) dengan tambahan lapisan kertas pada setiap sisinya.

Namun seperti material lainnya, plafon gypsum tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal ini tentu perlu diketahui masyarakat sebelum memutuskan menggunakan jenis plafon ini di rumah. 

Baca juga: Berapa Lama Plafon Gypsum Bisa Bertahan?

Dilansir dari beberapa sumber, berikut kelebihan dan kekurangan plafon gypsum:

Kelebihan Plafon Gypsum

1. Tampilan Elegan dan Rapi

Plafon gypsum memberikan kesan bersih, rapi, dan modern. Permukaannya yang halus memudahkan finishing dengan cat, wallpaper, maupun ornamen tambahan seperti lampu tersembunyi. Cocok digunakan untuk hunian minimalis hingga rumah berkonsep mewah.

2. Tahan Api

Plafon gypsum memiliki sifat tahan api karena bahan dasarnya berupa batuan mineral yang mampu menghambat rambatan panas. Ini memberikan nilai tambah dari segi keamanan.

3. Peredam Suara yang Baik

Struktur gypsum mampu meredam suara dengan cukup efektif. Jika dipasang dengan sistem rangka yang tepat, plafon ini bisa mengurangi kebisingan antar ruangan maupun dari luar.

4. Mudah Dibentuk

Plafon gypsum bisa dipotong dan dibentuk sesuai kebutuhan desain. Baik itu bentuk kotak, melengkung, hingga model bertingkat, semuanya dapat diaplikasikan secara fleksibel.

Baca juga: Jenis-Jenis Plafon Gypsum yang Wajib Anda Ketahui

Kekurangan Plafon Gypsum

1. Tidak Tahan Air

Salah satu kelemahan utama plafon gypsum adalah tidak tahan terhadap kelembapan tinggi. Apalagi jika terkena air akibat kebocoran, gypsum akan mudah menggelembung atau rusak.

Paparan air dalam jangka waktu tertentu dapat membuat gypsum rapuh dan harus diganti seluruh panelnya.

2. Rentan Retak pada Sambungan

Jika pemasangan tidak presisi atau terkena guncangan, plafon gypsum rentan retak, terutama di bagian sambungan antar panel. Oleh sebab itu, dibutuhkan tukang yang berpengalaman untuk hasil maksimal.

3. Butuh Perawatan Berkala

Untuk menjaga tampilannya tetap prima, plafon gypsum memerlukan perawatan berkala seperti pengecatan ulang dan pengecekan titik rawan lembap.

4. Tidak Cocok untuk Area Luar atau Basah

Penggunaan plafon gypsum sangat tidak disarankan untuk area luar ruangan, dapur dengan uap tinggi, atau kamar mandi karena sifatnya yang mudah menyerap kelembapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau