Apakah Cat Punya Masa Kedaluwarsa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti produk rumah tangga lainnya, ternyata cat apapun jenisnya, memiliki masa kadaluarsa.

Dikutip dari laman Southern Living, menurut Presiden C2 Paint Tom Hill, produk cat juga memiliki batas masa pakai.

"Cat memang bisa rusak seutuhnya dan biasanya butuh waktu bertahun-tahun sebelum tidak bisa dipakai lagi sama sekali," kata Tom.

Baca juga: Seberapa Lama Lapisan Cat di Rumah Anda Dapat Bertahan?

Meskipun kita mungkin tidak menganggap cat sebagai sesuatu yang akan rusak layaknya rempah-rempah yang kehilangan khasiatnya, cat memiliki masa simpan.

Sangat penting untuk mengetahui apakah cat yang hendak Anda aplikasikan sudah lewat masa pakainya sebelum menggunakannya.

Masa simpan cat dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis cat (berbahan dasar minyak atau lateks), apakah sudah dibuka atau belum, kondisi penyimpanan, dan panduan khusus merek.

Aturan umum yang berlaku adalah kaleng cat yang belum dibuka akan bertahan lebih lama daripada kaleng yang sudah dibuka atau sebagian sudah digunakan.

Cat akrilik dan cat lateks berbasis air yang belum dibuka biasanya dapat bertahan hingga 10 tahun jika disimpan dengan benar.

Baca juga: 5 Warna Cat Ini Ternyata Bikin Ruangan Terlihat Sempit

Sementara cat berbasis minyak lebih lambat mengering dan menahan pigmennya dengan baik, sementara bisa bertahan hingga 15 tahun bila masih tersegel.