Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Furnitur Ini Sebaiknya Tidak Dicat Ulang

Kompas.com - 01/12/2024, 13:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menata kembali hunian, mungkin Anda tergoda untuk mengecat ulang furnitur yang sudah lama teronggok di gudang.

Namun ternyata, beberapa jenis furnitur mungkin lebih baik dibiarkan seperti demikian daripada dilapisi oleh cat.

Seperti dikutip dari laman The Spruce, terdapat dua jenis furnitur yang sebaiknya tidak dicat kembali oleh sang pemilik.

Yang pertama adalah furnitur antik. Mengecat furnitur tersebut dapat mengurangi nilainya secara signifikan, terutama jika barang tersebut memiliki nilai sejarah.

Baca juga: Punya Furnitur Kayu di Rumah? Ini Masalah Umum yang Kerap Dijumpai

Padahal tanpa dipoles, barang antik tersebut punya nilai tinggi di pasaran karena kolektor sering kali mencari barang yang masih asli.
Jenis furnitur selanjutnya yang sebaiknya tidak dilapisi cat adalah produk kayu yang memiliki detail rumit dan diukir dengan tangan.

Misalnya kepala tempat tidur atau ukiran pada lemari. Pengaplikasikan cat justru akan mengaburkan detail rumit yang membuat furnitur tersebut terlihat istimewa.

Baca juga: Pertimbangkan Ini Sebelum Beli Furnitur untuk Teras Rumah

Detail ukiran pada bahan kayu cukup sulit untuk dicat dengan merata karena biasanya tetesan akan terus berjatuhan saat mengecat detail rumit, ornamen, atau lengkungan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau