Seberapa Sering Anda Harus Mengganti Sikat Kloset?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika membersihkan kamar mandi, sikat kloset merupakan salah satu benda yang sangat penting kehadirannya.

Meskipun kegunaan utamanya untuk membersihkan, kemungkinan besar sikat tersebut lebih kotor dari yang Anda kira.

Untuk menjaga kamar mandi Anda tetap higienis, sikat kloset yang biasanya terbuat dari bulu nilon harus diganti secara rutin.

Baca juga: Apakah Toilet Harus Dicuci Setiap Hari?

Dikutip dari laman The Spruce, sama seperti benda lainnya, sikat kloset dapat menjadi usang dan penuh dengan bakteri seiring berjalannya waktu.

Idealnya Anda harus menggantinya dua kali setahun atau minimal lima bulan sekali dengan asumsi sikat tersebut digunakan setiap minggunya.

Jika Anda terus menggunakan sikat yang bentuknya tidak sesuai, gagangnya dapat menggores mangkuk toilet secara permanen.

Hal tersebut justru akan membuat lebih banyak lagi tempat bagi bakteri tumbuh dan noda untuk berkumpul.

Baca juga: Pemerintah Diminta Perbanyak Toilet Wanita ketimbang Pria, Kenapa?

Agar tetap bersih, Anda bisa membersihkan sikat kloset dengan cuka atau hidrogen peroksida setelah selesai digunakan.

Cara ini dipercaya bisa menghilangkan sebagian besar bakteri, virus, dan jamur yang bersarang pada sikat toilet.