JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas merupakan barang yang sangat penting karena berperan besar menjaga makanan yang mudah rusak tetap segar.
Namun, seiring berjalannya waktu, performa kulkas bisa menurun sehingga perlu dilakukan perbaikan sesegera mungkin.
Berikut tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ada yang salah dengan kulkas sehingga perlu perbaikan lebih lanjut.
Baca juga: Lakukan Pemeriksaan Ini Sebelum Beli Kulkas Bekas
Akumulasi kondensasi
Munculnya embun yang terus-menerus di kulkas kemungkinan besar merupakan indikasi pertama adanya kondensasi.
Jamur, yang dapat disebabkan oleh kondensasi, cukup berbahaya bagi buah apa pun yang Anda simpan di kulkas bahkan bisa menyebabkan penyakit.
Anda harus meminta tukang reparasi untuk memeriksa kondisi kulkas Anda dan mengidentifikasi sumber kondensasi.
Mesin terlalu panas
Letakkan tangan Anda di belakang kulkas tepatnya di dekat kumparan. Kemudian, periksa apakah kumparan terlalu panas.
Ini merupakan indikasi bahwa mesin kulkas Anda menghasilkan terlalu banyak panas dan perlu diganti dengan yang baru.
Baca juga: Kulkas Ini Bisa Bikin Es Batu Cuma Satu Jam
Makanan rusak
Tanda jelas lainnya bahwa kulkas di rumah perlu diperbaiki adalah bila ada makanan Anda rusak lebih cepat dari biasanya.
Selain itu, minuman seperti soda atau bir memerlukan waktu lebih lama dari biasanya untuk menjadi dingin.
Jika menemukan hal diatas, segera hubungi tukang reparasi untuk mencegah terjadinya kerusakan kulkas yang lebih parah.
Freezer terlalu beku
Bila freezer kulkas Anda membeku hingga pintunya lengket atau es mulai terbentuk di sisi yang tidak seharusnya maka ini menunjukkan bahwa kulkas perlu segera diperbaiki.
Langkah pertama untuk mengatasi pembekuan di freezer adalah mencabut colokan listrik sehingga semua es mencair. Bila hal ini terus berlanjut, lakukanlah reparasi.
Kulkas tidak dingin
Jika kulkas di rumah Anda tidak mendingin dengan benar, mungkin ada masalah dengan sistem di dalamnya.
Segera lakukan perbaikan karena masalah ini bisa berpengaruh pada kualitas makanan yang disimpan di dalam kulkas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.