Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyimpan Semen agar Tidak Mengeras

Kompas.com - 21/07/2024, 10:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Cara menyimpan semen yang benar perlu diketahui masyarakat agar kualitasnya tetap terjaga. Termasuk pada sisa semen setelah dipakai.

Pasalnya, semen yang tidak disimpan dengan benar bisa menurunkan kualitas, bahkan membuat semen mengeras dan menggumpal.

Apabila semen sudah mengeras dan menggumpal, tentu kualitasnya sudah tidak sempurna lagi dan tidak bisa digunakan.


Untuk itu, dikutip dari sejumlah sumber, berikut cara menyimpan semen agar tidak mengeras:

1. Simpan di tempat yang tidak lembap dan basah

Hindari menyimpan semen di tempat yang lembap dan basah. Sebab, semen sangat sensitif terhadap kelembapan, dan akan mengeras dan membentuk gumpalan saat terkena air atau kelembapan.

Sebaiknya, simpanlah semen di tempat yang kering dan terlindungi dari air hujan atau air rumah tangga.

Baca juga: Berapa Lama Semen Boleh Disimpan? Ini Jawabannya

2. Beri Penutup

Saat menyimpan, semen sebaiknya ditutup dengan terpal atau kain kedap air agar tidak ada air menyelimuti permukaan karung.

3. Jangan simpan di lantai beton atau kayu

Untuk melindungi kantong dari kelembapan yang naik dari tanah, idealnya menyimpan karung semen pada permukaan yang tinggi dengan lembaran plastik kedap air di bawahnya.

4. Tersedia ventilasi di tempat penyimpanan

Saat menyimpan karung semen, pastikan terdapat ventilasi yang memadai di tempat penyimpanan untuk menghindari penumpukan kelembapan udara.

5. Pisahkan penyimpanan karung semen

Penting untuk tidak menaruh karung semen bersama produk lain, seperti pupuk. Karena kualitas dan kinerja beton dapat terpengaruh akibat kontaminasi.

6. Simpan sisa semen dengan tepat

Semen yang tersisa di karung dari proyek sebelumnya harus dikemas kembali dalam kantong plastik yang tebal dan berlapis.

Pastikan mulut karung semen yang sebelumnya terbuka ditutup rapat dengan tali atau selotip dan pastikan tidak ada lubang.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau