JAKARTA, KOMPAS.com - Atap bocor merupakan salah satu masalah yang bisa dialami oleh pemilik rumah ketika musim hujan tiba.
Ketika hujan masih terus turun, Anda tentu tidak bisa langsung melakukan pergantian atap yang bocor tersebut.
Untuk meminimalkan efek buruk dari kebocoran atap di rumah Anda, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Baca juga: Tanda-tanda Atap di Rumah Anda Alami Kebocoran
1. Tampung air yang bocor
Jika Anda melihat air menetes dari atap, sebaiknya letakkan wadah besar di bawah kebocoran untuk menampung air.
Agar air tidak mengenai dinding di sekitar wadah, letakkan beberapa potong kain atau pakain bekas di dalam wadah.
2. Buat jalan air
Jika yang Anda melihat ada plafon rumah menggelembung, maka buatlah lubang kecil di area plafon tersebut.
Langkah ini akan memungkinkan air mengalir. Jika air dibiarkan terus tertampung di plafon, maka plafon tersebut bisa saja runtuh.
Baca juga: Berapa Kemiringan Atap Genteng yang Ideal?
3. Tutup atap dengan terpal
Jika Anda tahu dari mana asal kebocorannya, Anda bisa memasang terpal di atas atap rumah. Bila Anda tidak yakin dapat melakukannya dengan aman, Anda harus menghubungi tukang profesional.
Namun, ingatlah penutupan dengan terpal hanya bersifat sementara hingga cuaca kembali cerah dan bisa dilakukan penggantian atap.
4. Periksa loteng rumah
Jika rumah Anda memiliki loteng, periksa kasau dan selubung atap apakah ada bekas air atau tanda-tanda muncul jamur.
Ada kemungkinan air dari atap yang bocor menggenang di lantai loteng. Jadi berhati-hatilah saat melakukan inspeksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.