KOMPAS.com - Cara agar septic tank tidak cepat penuh menjadi salah satu hal yang ingin diketahui pemilik rumah.
Pasalnya, tak jarang ada pemilik rumah yang baru saja melakukan penyedotan namun septic tank sudah terisi penuh lagi.
Dikutip dari beberapa sumber, kunci mencegah septic tank cepat terisi penuh ialah dengan memahami kebiasaan penggunaan yang salah dan faktor-faktor terkait lainnya.
Kendati begitu, berikut sejumlah cara yang mungkin bisa membantu agar septic tank tidak cepat penuh:
Barang-barang yang tidak mudah terurai, seperti tisu basah, popok, dan produk kebersihan kewanitaan, dapat menyumbat septic tank dan membuatnya cepat penuh.
Sehingga membuang barang-barang ini dengan benar ke tempat sampah dapat mencegah masalah septic tank cepat terisi penuh.
Baca juga: Ini Syarat Bangunan Septic Tank yang Baik
Cairan berbahan kimia seperti pembersih disinfektan dan sabun antibakteri dapat membunuh bakteri yang bersemayam di dalam septic tank.
Padahal, peran dari bakteri tersebut sangat penting, yakni untuk mempercepat penguraian tinja atau limbah.
Sebagian besar sistem septic tank mungkin dapat menangani penggunaan produk tersebut dalam jumlah sedikit, tetapi semakin jarang Anda menggunakannya, maka semakin baik.
Limbah yang berasal dari rumah tidak hanya duduk di dalam septic tank dan terkumpul hingga tiba waktunya untuk dipompa.
Limbah yang tertinggal di dalam tangki secara bertahap diuraikan oleh bakteri yang membantu menjaga sistem septic tank tetap sehat dan berfungsi.
Namun, bakteri dalam sistem ini rentan terhadap larutan pembersih yang kuat, sabun antibakteri, dan pembersih saluran pembuangan.
Sehingga untuk melindungi bakteri yang terjadi secara alami dalam sistem septic tank, Anda dapat menambahkan bakteri baru yang mengurai zat-zat yang tidak alami seperti deterjen dan sabun, melalui bahan tambahan organik tertentu.
Pemompaan septic tank secara teratur dapat membantu mencegah penumpukan dan memperpanjang umur sistem.
Disarankan untuk melakukan pemompaan tangki septik setiap 3-5 tahun, tergantung pada ukuran tangki dan jumlah orang yang memakai di rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.