KOMPAS.com - Saat hendak memasang tandon air di rumah, Anda mungkin akan dihadapkan pilihan antara tandon air di atas atau bawah tanah.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan pilihan, Anda harus mengetahui lokasi tandon air yang tepat untuk digunakan di rumah.
Salah satu caranya dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan tandon air di atas atau bawah tanah. Kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi rumah.
Dikutip dari situs Well Water Solution, berikut kelebihan dan kekurangan tandon air di atas serta tandon air bawah tanah:
Harga tandon air di atas tanah lebih terjangkau dan membutuhkan lebih sedikit pekerjaan selama pemasangan.
Setelah dipasang, perawatannya mudah. Anda juga akan dapat melihat adanya kerusakan atau retakan yang mungkin terjadi sehingga Anda dapat memperbaikinya dengan sedikit kesulitan.
Baca juga: Tandon Air Baja Vs Plastik, Mana yang Lebih Baik?
Jika Anda tidak menyukai tampilannya, Anda dapat menyamarkan tangki agar menyatu dengan properti Anda yang lain.
Namun, karena penempatannya di atas tanah, mereka lebih berisiko rusak. Misalnya lebih rentan membeku selama musim dingin dan menjadi sangat panas di musim panas, sehingga menimbulkan masalah ketika pengendalian suhu diperlukan.
Tangki air di atas tanah biasanya juga lebih kecil daripada tangki air di bawah tanah, jadi Anda perlu menentukan apakah tangki tersebut cukup besar untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Manfaat paling menarik yang dapat Anda peroleh dari tangki air bawah tanah adalah kenyataan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat melihatnya.
Dengan menyimpannya di bawah tanah, Anda tidak perlu mengorbankan jumlah lahan yang sama seperti jika menggunakan tandon air di atas tanah.
Meskipun mungkin masih melihat beberapa pipa, Anda tetap tidak akan melihat tangki besar secara penuh, yang biasanya tidak disukai orang secara estetika.
Sehingga, kika Anda mencari solusi tangki air yang tidak terlihat, tandon air di bawah tanah adalah satu-satunya pilihan.
Tandon jenis ini juga memiliki perlindungan alami terhadap suhu dingin dan panas ekstrem, yang memungkinkannya mempertahankan suhu yang konsisten sepanjang tahun.
Berkat lokasi penempatannya, mereka juga terlindungi dari vandalisme, kecelakaan, dan kondisi cuaca buruk.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Anda Harus Rutin Bersihkan Tandon Air
Meskipun demikian, ada banyak kelemahan yang timbul dari tangki air bawah tanah. Salah satunya yakni biayanya lebih mahal dari tandon air di atas tanah.
Mulai dari mahalnya harga penggalian hingga memastikan tangki bawah tanah diperkuat dengan baik, tangki bawah tanah memiliki banderol harga yang cukup tinggi.
Selain itu, Anda harus membayar sistem pemompaan untuk mengangkat air dari bawah tanah. Akan sangat sulit juga untuk mengetahui apakah tangki Anda mengalami retakan atau kerusakan lainnya.
Di samping itu, beberapa jenis tanah, seperti tanah dengan kandungan tanah liat yang tinggi, tidak cocok untuk tangki air bawah tanah.
Dengan pro dan kontra untuk kedua jenis tersebut, pilihan antara tandon air di atas tanah atau tandon air d bawah tanah pada akhirnya tergantung pada kebutuhan, preferensi, dan kekhawatiran Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.