5 Cara Bikin Rumah Anda Lebih Ramah Lingkungan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bila Anda ingin berkontribusi untuk membuat bumi lebih nyaman ditempati, maka sudah saatnya membuat rumah yang ditempati menjadi lebih ramah lingkungan.

Tak perlu melakukan renovasi rumah secara besar-besaran. Hanya dengan beberapa langkah sederhana saja, ternyata Anda bisa mengurangi dampak buruk perubahan iklim.

Seperti dikutip dari Suncorp Groups, berikut 5 langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk membuat rumah menjadi lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Pentingnya Inovasi Ramah Lingkungan dalam Produk Rumah Tangga

1. Mengurangi pemborosan air

Air adalah sumber daya yang sangat penting dan dibutuhkan setiap manusia. Sayangnya, penggunaan air yang berlebihan dan tidak sesuai peruntukan, dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan.

Karena itu, segera periksa sistem perpipaan di rumah dan segera perbaiki bila ada keran yang bocor. Selain itu, gunakan pengatur waktu agar durasi mandi setiap penghuni rumah kurang dari 5 menit.

2. Buat sistem pengomposan

Sampah yang menumpuk di TPA terkadang sangat padat sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.

Tidak hanya menimbulkan bau, sampah tersebut bisa menghasilkan gas metana yang berbahaya bagi lingkungan.

Salah satu cara untuk membantu mengurangi sampah di TPA adalah dengan membuat sistem pengomposan Anda sendiri.

Kompos kemudian dapat dimanfaatkan menjadi pupuk untuk menyuburkan tanaman di area pekarangan.

3. Beralih ke bola lampu hemat energi

Ide cemerlang lainnya untuk menjadikan rumah Anda lebih ramah lingkungan adalah mengganti bola lampu dengan yang lebih hemat energi seperti lampu LED.

Meskipun memiliki harga yang lebih mahal, namun penggunaan bola lampu LED dapat berdampak besar penggunaan energi listrik di rumah.

Baca juga: Dapatkah Menempatkan Panel Surya di Taman Depan Rumah?

4. Kurangi sampah plastik

Plastik sekali pakai (seperti sedotan, wadah makanan, dan kantong plastik) sering kali hanya digunakan satu kali dan kemudian dibuang. 

Padahal, barang-barang tersebut membutuhkan waktu hingga 1.000 tahun untuk bisa terurai. Karena tidak dapat didaur ulang, barang-barang tersebut akan menjadi tumpukan sampah di TPA.

Karena itu, berinvestasilah pada produk yang dapat digunakan kembali sehingga mengurangi kontribusi terhadap polusi plastik.

Misalnya menggunakan wadah sendiri untuk menyimpan sisa makanan, membeli sedotan logam, hingga mengurangi pembelian air minum dalam kemasan.

5. Pasang panel surya

Matahari adalah sumber energi yang jauh lebih berkelanjutan dibandingkan metode tradisional seperti batu bara dan gas.

Anda bisa memanfaatkannya melalui pemasangan panel surya di rumah. Meski tampak mahal pada awalnya, namun panel surya dapat mengurangi tagihan listrik seiring berjalannya waktu.