Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarangan, Begini Cara Membersihkan Layar TV yang Benar

Kompas.com - 10/10/2023, 10:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

Sumber Bob Vila

KOMPAS.com - Cara membersihkan layar TV yang benar perlu diketahui masyarakat. Khususnya TV layar datar.

Jangan sampai keinginan layar TV bersih justru membuat lapisannya tergores atau rusak permanen.

Dikutip dari situs Bob Vila, terdapat cara yang benar dalam membersihkan TV layar datar, baik itu TV Plasma, LCD, LED, serta OLED.

Prinsipnya jangan menyamakan cara membersihkan layar TV dengan kaca. Apalagi, pembersih kaca terbuat dari amonia dan alkohol, serta bahan kimia lainnya, yang dapat merusak layar.

Bahan yang diperlukan untuk membersihkan layar TV hanyalah air dan kain mikrofiber. Berikut langkah-langkah membersihkan layar TV yang benar:

1. Matikan dan Cabut Kabel TV

Mematikan TV sebelum mulai bekerja adalah langkah awal yang penting.

Baca juga: Nih Rumus Menghitung Jarak Ideal Sofa dengan TV

Saat TV mati, layar menjadi lebih gelap, sehingga memudahkan Anda melihat apa yang sedang dilakukan dan mengidentifikasi noda atau coretan apa pun di permukaan layar.

2. Bersihkan Layar Menggunakan Kain Mikrofiber Kering

Gunakan kain mikrofiber yang bersih dan kering untuk menyeka layar TV. Kain mikrofiber lembut dan tidak akan menggores layar, tidak seperti handuk kertas atau tisu. Bahannya juga ideal untuk menjebak debu.

Gunakan gerakan melingkar yang lembut untuk menghilangkan debu dan kotoran lain yang mungkin ada di layar.

Dalam banyak kasus, membersihkan layar TV dengan kain mikrofiber kering sudah cukup.

3. Basahi Kain untuk Menghilangkan Noda

Jika kain mikrofiber kering saja tidak cukup, membasahinya dengan sedikit air juga dapat membantu Anda membersihkan layar TV.

Berhati-hatilah saat memeras sisa air dari kain dan jangan sekali-kali menyemprot layar atau komponen televisi lainnya dengan air agar tidak menyebabkan kerusakan atau membahayakan keselamatan.

Setelah lembap, usap layar secara perlahan untuk menghilangkan lebih banyak debu atau noda membandel.

Alternatifnya, Anda bisa menggunakan pembersih layar TV, namun pastikan memilih yang tidak mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan kerusakan.

Baca juga: Menurut Fengsui, Ini Arti Meletakkan TV di Kamar Tidur

4. Pastikan Layar TV Kering

Air dan perangkat elektronik tidak dapat tercampur, jadi setelah Anda selesai membersihkan layar TV, gunakan kain mikrofiber baru untuk mengeringkan semuanya.

Anda tentu tidak ingin meninggalkan kelembapan berlebih pada unit karena dapat menyebabkan kerusakan atau berpotensi menimbulkan masalah keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com