KOMPAS.com - Bagi Anda yang tertarik membangun rumah dengan desain atap datar perlu mengetahui kelebihan dan kekurangannya.
Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan atap datar, Anda bisa lebih mempersiapkan diri dengan hal-hal yang akan terjadi di rumah.
Dikutip dari situs Homify, rumah beratap datar adalah pilihan bagus bagi mereka yang tinggal di daerah dengan curah hujan rendah.
Tidak dapat disangkal pula bahwa rumah beratap datar juga memberikan tampilan yang unik dan modern dalam hal estetika visual.
Baca juga: Agar Tak Salah Pilih, Ketahui Plus Minus Atap Rumah Miring dan Datar
Kendati demikian, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan atap datar:
1. Tambahan Ruang
Keuntungan terbesar dari rumah beratap datar adalah memungkinkan lebih banyak ruang. Hal ini sukar ditemui pada atap miring atau bertingkat.
Dengan atap datar, seseorang mempunyai opsi untuk membuat lantai tambahan, tanpa dinding miring yang mengganggu ruang.
Hal ini juga memungkinkan penggunaan ruang ekstra pada struktur yang lebih kecil seperti ekstensi, beranda, dan garasi.
Dari luar, atap datar dapat digunakan untuk ruang bersosialisasi atau relaksasi seperti dek atap atau teras.
2. Biaya Terjangkau
Secara umum, biaya pembuatan rumah beratap datar lebih murah karena jumlah material yang dibutuhkan lebih sedikit.
Meskipun, hal tersebut juga tergantung pada beberapa faktor lain seperti ukuran rumah, lokasi, dan sebagainya.
Selain itu, pondasi rumah juga tidak harus sedalam desain atap miring, karena atap datar tidak memberikan jumlah beban yang hampir sama pada pondasi bangunan.
3. Pemasangan Cepat
Karena tidak memiliki kemiringan, atap datar lebih mudah dipasang. Di samping itu, tidak ada kasau dan rangka yang digunakan pada atap bernada, hal ini juga memungkinkan pemasangan atap datar lebih cepat.
4. Desain Compact
Karena menghemat ruang dan memiliki desain compact yang sangat baik, atap datar juga merupakan pilihan populer untuk struktur yang lebih kecil, seperti ekstensi.
1. Kebocoran
Secara umum bagi Anda yang tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi disarankan untuk menghindari rumah beratap datar, karena air di atap lebih cepat menumpuk.
Ketika atap datar bocor, kerusakan sering kali tidak disadari selama beberapa waktu.
Baca juga: Sebelum Pasang Atap Transparan, Cek Untung Ruginya Terlebih Dahulu
Pertama-tama air akan merembes melalui atap, kemudian melalui isolasi dan struktur apa pun di bawahnya pada saat itulah kerusakan besar telah terjadi.
Sehingga, memikirkan sistem drainase pada rumah beratap datar menjadi faktor penting untuk menanggulangi potensi kebocoran.
2. Butuh Perawatan Rutin
Semua atap memerlukan perawatan rutin. Namun khusus atap datar seringkali memerlukan perawatan lebih sepanjang masa pakainya.
Apalagi dalam hal drainase, atap datar tidak seefektif atap bernada atau bertingkat. Jadi, tanpa pemeriksaan rutin, saluran air bisa tersumbat sehingga mengakibatkan kerusakan dan kebocoran.
3. Rentan Perubahan Suhu
Atap datar dirancang untuk menyerap panas. Karena tidak ada atap miring, seluruh permukaannya terpapar sinar matahari sepanjang hari.
Kondisi itu pun akan berpengaruh terhadap suhu rumah yang menjadi hangat. Apalagi saat musim kemarau.
Meskipun atap datar terdengar seperti ide yang bagus untuk musim hujan, namun realitanya belum tentu demikian.
Pasalnya jumlah paparan sinar matahari berkurang dan itu menyebabkan suhu ruangan menjadi dingin. Bisa semakin dingin saat malam hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.