JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai mezzanine merupakan cara elegan untuk menambah dimensi dan ruang ekstra pada rumah yang memiliki lahan terbatas.
Model lantai yang sedang populer seiring perkembangan arsitektur modern ini cocok digunakan untuk kamar tidur maupun ruang kerja.
Kendati begitu, jika Anda ingin membuat lantai mezzanine di rumah, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu.
Pertimbangan-pertimbangan ini akan sangat membantu dalam perencanaan pembangunan lantai mezzanine agar tidak menimbulkan masalah kemudian hari.
Keselamatan adalah faktor paling penting yang wajid dipertimbangkan saat hendak membangun lantai mezzanine.
Jenis tangga atau anak tangga yang menuju ke lantai mezzanine harus memiliki pegangan tangan.
Baca juga: Seberapa Efisienkah Punya Mezzanine di Rumah? Berikut Ulasannya
Terlebih lagi, jika posisinya berada di tengah lantai terbuka, Anda perlu memastikan adanya pagar untuk menjauhkan orang dari tepi.
Dalam hal ini, Anda sangat disarankan mendiskusikan keselamatan sebagai bagian dari proses perencanaan dengan mencari nasihat profesional.
Sebuah mezzanine biasanya berfungsi paling baik di atas ruang tamu yang tidak memerlukan langit-langit tinggi atau banyak sinar matahari seperti dapur atau kamar mandi.
Mezanine juga berfungsi paling baik jika hanya menempati satu bagian dari ruang besar, sehingga elemen dengan ketinggian ganda tetap ada dan mendominasi.
Tidak semua ruangan bisa ditambahkan lantai mezzanine. Umumnya mezzanine terletak di dalam ruang atap atau ruangan yang tinggi.
Idealnya, membutuhkan minimal 2,2 meter di bawah lantai mezzanine, ditambah ketebalan lantai 250 mm, dan ketinggian ruang mezzanine minimal 1,6 meter hingga 1,8 meter.
Lantai mezzanine dapat menambah bobot ekstra pada dinding penyangga bangunan dan strukturnya. Ini terkadang berarti mengubah langit-langit dan atap yang ada.
Ruang mezzanine dapat menjadi panas karena suhu di luar meningkat.
Jadi, perhitungkan penempatan ventilasi yang tepat serta penggunaan sistem pendingin untuk menjaga area tetap nyaman dan sejuk.
Jenis material yang umumnya digunakan untuk lantai mezzanine seperti baja, beton, dan kayu. Anda bisa memilih salah satu di antaranya.
Baca juga: Mengacu Jumlah Lantai, Nih Ciri-ciri Bangunan Tinggi serta Pencakar Langit di Indonesia
Lantai mezzanine baja menawarkan ketahanan yang aman dan kokoh terhadap mobilisasi penghuni rumah. Selain itu, jenis ini juga memiliki ketahanan kelembaban yang tinggi serta perawatan yang rendah.
Lantai mezzanine beton adalah jenis tahan lama lainnya dan mampu menahan beban berat. Sama halnya dengan lantai mezzanine baja, perawatan beton juga rendah dan tahan api.
Namun jika Anda ingin membuat ruang terlihat lebih elegan, maka lantai kayu mezzanine adalah solusi yang tepat.
Lantai mezzanine kayu dapat menahan mobilisasi penghuni rumah yang berat berkat daya tahan dan kekuatannya yang ditingkatkan. Selain itu, mudah dipasang dan mudah dibersihkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.